Sabtu, 11 April 2015

Buah Naga, sama – sama merah tapi dalamnya belum tentu SERUPA


Buah Naga, sama – sama merah tapi dalamnya belum tentu SERUPA

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hei, mamen para Fruits Lovers, gimana kabarnya masih sehat kan??? Pada kesempatan ini saya akan memberikan uraian tentang buah naga. Buah yang booming di Indonesia pada tahun 2010–an ini, sebenarnya bukan buah yang baru ditemukan, tapi buah ini sudah terkenal diluar sana dan baru dikembangkan di Indonesia. Oh  iya, buah naga ini berbeda dengan naga yang biasanya di legenda atau di Indo*iar itu ya bro! Mungkin karena kulit buah ini seperti sisik pada naga kali ya (gayanya sok tau banget).  Buah ini menurutku sangat unik, sob! Dari bentuk kulitnya seperti duri yang ingin melindungi daginya namun tak sempurna dan buah ini pada bagian kulit dalamnya mampu menghasilkan warna merah, jadi kalau saya sedang makan buah naga ini biasanya saya oleskan ke bibir saya agar bibir saya terlihat merah seksi, oke nggak tu??? Lalu buah ini juga terdapat bijinya yang amat kecil seperti sebutir biji bayam dan ini boleh dimakan sob! Dari rasanya sih saya ‘yes’ tapi kadang – kadang kalau lagi sial yang rasanya masam tapi tenang aja karena rasa masamnya itu sudah diimbangi dari rasanya yang sangat segar jadi mantep deh,,, Tadi pagi saya sudah makan buah ini, kebetulan ibukku beli dari pasar jadi langsung aku sikat saja, daripada ndak kebagian nantinya. Tapi saya belum pernah ngrasain yang buah naga putih apakah rasanya sama ya? Kapan – kapan coba kali yah. Dibawah ini saya akan berikan info tentang buah naga ini baik dari keunikan, manfaat dan masih banyak lagi.

Buah naga (Inggris: pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari.
Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga). Istilah Thang loy kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga).

Varietas

Nama buah naga merujuk pada buah-buah yang dapat dimakan dari tumbuhan jenis:
  • Hylocereus undatus, yang buahnya berwarna merah dengan daging buah putih.
  • Hylocereus polyrhizus, yang buahnya berwarna merah muda dengan daging buah merah.
  • Selenicereus megalanthus dengan kulit buah kuning dan daging buah putih.
  • Hylocereus costaricensis, buah naga dengan warna buah yang sangat merah.
                Hylocereus undatus 

             Hylocereus polyrhizus

          Selenicereus megalanthus

             Hylocereus costaricensis

Morfologi
Morfologi tanaman buah naga terdiri dari akar, batang, duri, bunga, dan buah. Akar buah naga hanyalah akar serabut yang berkembang dalam tanah pada batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang pada bagian punggung sirip di sudut batang. Pada bagian duri, akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip bunga Wijayakusuma. Bunga yang tidak rontok berkembang menjadi buah. Buah naga bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan buah alpukat. Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah, berwarna merah gelap untuk buah naga hitam, dan berwarna kuning untuk buah naga kuning. Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik naga. Oleh sebab itu, buah ini disebut buah naga.
Batangnya berbentuk segitiga, durinya sangat pendek dan tidak mencolok, sehingga sering dianggap "kaktus tak berduri". Bunganya mekar pada awal senja jika kuncup bunga sudah berukuran sekitar 30 cm. Mahkota bunga bagian luar yang berwarna krem, mekar sekitar pukul sembilan malam, lalu disusul mahkota bagian dalam yang putih bersih, meliputi sejumlah benang sari yang berwarna kuning. Bunga seperti corong itu akhirnya terbuka penuh pada tengah malam, karena itu buah naga dikenal sebagai night blooming cereus. Saat mekar penuh, buah naga menyebar bau yang harum. Aroma ini untuk memikat kelelawar, agar menyerbuki bunga buah naga.
Manfaat Buah Naga
1.    Menurunkan Berat Badan & Diet
Manfaat buah naga bagi kesehatan tubuh memang sangat beragam, mulai dari manfaat yang sederhana sampai dengan manfaat yang penting dan tidak kita ketahui secara luas. Berikut adalah beberapa manfaat buah ini untuk tubuh kita.
Bagi anda yang telah mencoba berbagai hal dalam menurunkan berat badan sebaiknya mulai menyetok buah naga di dalam kulkas anda. Salah satu cara menurunkan berat badan adalah dengan mengisi perut dengan makanan kaya serat rendah kalori yang tidak membuat perut melar. Salah satunya adalah dengan konsumsi buah naga, buah ini memiliki kandungan serat yang tinggi dan mengandung banyak air yang akan membuat pencernaan menjadi lancar.
2.   Sumber Besar Antioksidan & Bagus Untuk Detoks
Manfaat Antioksidan adalah untuk mengurangi radikal bebas yang ada di tubuh kita, dengan konsumsi buah ini setidaknya akan membantu proses detoksifikasi (pengeluaran racun dari tubuh melalui hati). Lalu bagaimana mendapatkan sumber antioksidan tersebut? jawaban terbesarnya adalah buah naga.
3.  Mencegah Kanker
Buah naga kaya akan antioksidan phytoalbumin yang membantu pembentukan radikal bebas karsinogenik dalam tubuh. Buah ini juga kaya serat, kalsium, fosfor, dan vitamin C dan B2, serta yang membantu mengeluarkan racun logam dari tubuh yang beberapa di antaranya dapat menyebabkan kanker.
4.  Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat buah naga yang paling penting adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Kandungan antioksidan yang sangat besar dalam buah ini tentu akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5.  Mencegah Diabetes Melitus
Buah naga juga dipercaya dapat mencegah terjadinya diabetes. Buah ini dapat membunuh sel jahat yang dihasilkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Selain itu kadar gula yang terkandung didalamnya juga sangat kecil sehingga sangat aman bagi penderita diabetes.


6.  Meningkatkan Nafsu Makan
Buah Naga juga dapat meningkatkan nafsu makan karena dalam buah ini mengandung vitamin B2 dan B1 yang dipercaya dapat menambah nafsu makan terutama bagi anak anak.
7.  Menunda Penuaan Dini
Jika anda sering menghirup udara yang terpolusi maka anda terpotensi terkena penuaan dini yang sangat cepat dari biasanya. Anti oksidan yang ada di buah naga dapat membantu untuk mencegah penuaan dini ini.
8.  Batuk dan Asma
Gangguan pernapasan seperti asma dan batuk akibat flu mungkin dapat mempersulit dan sangat mengganggu aktivitas keseharian kita. Meskipun buah ini bukan pengganti pengobatan, namun ia dapat membantu meringankan batuk dan penyakit gangguan pernafasan.
Buah naga juga memiliki jumlah vitamin C yang sangat tinggi yang membuat sistem kekebalan tubuh Anda lebih kuat sehingga Anda dapat melawan infeksi lebih mudah.
9.  Tekanan Darah Tinggi dan Serangan Jantung
Ada dua faktor utama yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular (penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah) :
·            Stress
·            Penyumbatan arteri
Mengingat bahwa buah naga pada dasarnya “membersihkan” bagian tubuh manusia maka ia juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan yang berhubungan dengan pembuluh darah lainnya.
Selain itu, makanan ini juga dikenal untuk membantu mengurangi tingkat stres oksidatif yang merupakan salah satu penyebab utama penyakit kardiovaskular.
10. Baik Untuk Tulang dan Darah
Dengan kandungan kalsium dan zat besi yang cukup tinggi, buah naga juga baik untuk tulang dan darah. FAO menganggap buah naga adalah buah dengan nilai gizi tinggi karena kandungan kalsiumnya. Satu buah kecil memenuhi 1 persen dari nilai harian. Buah naga merupakan sumber yang lebih baik dari besi dengan memenuhi 8 persen dari nilai harian. Selain membantu kesehatan tulang, kalsium diperlukan untuk fungsi otot yang tepat dan transmisi syaraf. Zat besi diperlukan untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Isi buah naga ini sangat tinggi vitamin C yang sangat membantu untuk meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi lebih banyak.
11.  Kulit buah naga
Manfaat dari tumbuhan ini bukan hanya terletak pada buahnya saja. Tapi ekstrak daun dan kulit buahnya dapat meningkatkan kelenturan pembuluh darah dan menghambat pertumbuhan sel tumor.
Mengingat manfaat kesehatan sangat banyak sekali, jangan pernah ragu untuk mengkonsumsi buah naga agar kesehatan anda selalu terjaga sepanjang hari. Buah ini juga dapat membantu sistem pencernaan tubuh manusia. Bayi berumur 1 tahun juga telah dapat diberikan konsumsi buah naga.

Pembudidayaan buah naga

Pada umumnya, buah naga dibudidaya dengan cara stek atau penyemaian biji. Tanaman akan tumbuh subur jika media tanam porous (tidak becek), kaya akan unsur hara, berpasir, cukup sinar matahari dan bersuhu antara 38-40° C. Jika perawatan cukup baik, tanaman akan mulai berbuah pada umur 11-17 bulan. Buah naga sangat adaptif dibudidaya di berbagai daearah dengan ketinggian di 0-1200 m dpl. Hal terpenting adalah mendapatkan sinar matahari yang cukup merupakan syarat pertumbuhan buah naga merah.

Buah naga dapat berkembang dengan kondisi tanah dan ketinggian lokasi apapun, namun tumbuhan ini cukup rakus akan unsur hara, sehingga apabila tanah mengandung pupuk yang bagus, maka pertumbuhannya akan baik. Dalam waktu 1 tahun, pohon buah naga dapat mencapai ketinggian 3 meter lebih. Berdasarkan beberapa sumber, buah naga belum banyak dibudidayakan di Indonesia. Sementara ini, daerah Mojokerto, Jember, Malang, Pasuruan, Banyuwangi, Ponorogo, Kalibawang, Kulon Progo, Batam dan Bandung merupakan daerah yang telah membudidayakan tanaman ini.

Konsumsi

Buah naga harus dibelah hingga daging buahnya terlihat ketika akan dikonsumsi. Tekstur buahnya sering disamakan dengan buah kiwi karena bijinya yang hitam dan renyah. Daging buahnya terasa agak manis ketika dimakan dan memiliki kandungan kalori yang rendah. Biji buah naga memiliki rasa pedas serta kaya akan lipid serta dimakan bersama dengan daging buahnya, namun bijinya harus dikunyah karena sulit dicerna oleh tubuh. Selain dimakan langsung, buah naga juga dapat diolah menjadi berbagai bentuk makanan dan minuman seperti sup, salad, keripik, agar-agar, jus buah, bubur mutiara, dan sebagainya.

Tips Memilih Buah Naga

 

Nah, biar anda bisa mendapatkan buah naga yang kualitasnya baik, cobalah beberapa tips berikut ini saat akan membeli buah naga.

1.     Periksa kulit luar buah naga. Buah naga memiliki warna pink yang cerah dan mulus. Jika ada noda-noda kotor, memar, atau bekas pisau, sebaiknya dihindari. Carilah buah naga yang warnanya merata.
2.  Sentuh batah buah naga. Batang yang empuk menunjukkan bahwa buah naga tersebut sudah matang.
3.    Periksa juga daun atau kelopak yang menutupi kulit buah naga. Mereka pun harus berwarna cerah tanpa ada warna kecoklatan pada ujung-ujungnya.
4.    Seperti buah alpukat atau buah mangga, buah naga yang sudah matang juga bisa diukur dari kekenyalan dagingnya. Tekan jari Anda ke dalam kulit buah naga, jika terlampau keras berarti buah itu belum matang.
5. Cium aroma buah naga. Jika Anda mencium aroma tropis yang ringan artinya daging di dalam kulit buah naga itu telah matang dan manis.
6. Tempatkan buah naga yang sudah Anda beli pada suhu kamar untuk memastikan kematangannya. Buah yang matang biasanya berwarna merah muda/pink. Setelah itu, Anda bisa menyimpan buah naga yang sudah matang di dalam kulkas selama lima hari.
Baik buah naga merah ataupun buah naga putih sama-sama memberikan dampak yang sangat luar biasa untuk kesehatan tubuh kita. Dengan mengkonsumsi buah naga secara rutin akan menambah kekebalan tubuh dan memberikan zat serta vitamin lain yang bermanfaat bagi tubuh kita.
Manfaat dan kandungan buah naga sangat baik untuk berbagai macam hal dan pemenuhan vitamin dan mineral dalam tubuh. Ada sekitar 10 manfaat buah naga ini yang akan kita pelajari lebih lanjut, manfaat buah ini sangat banyak jika dikonsumsi secara rutin maka akan membawa efek positif bagi tubuh.
Sebelum membahas manfaat buah naga ini, ada baiknya kita mengetahui kandungan gizi buah naga.
Tabel Kandungan Gizi Buah Naga
Gizi
Jumlah/100 gram
% AKG harian
Keterangan
Air
87 g
NA
Sangat kaya akan air
Protein
1.1 g
2.1 %
Lemak
0.4 g
NA
Praktis tidak ada lemak
Karbohidrat
11.0 g
3.4 %
Serat
3 g
12 %
Sumber serat yang cukup tinggi
Vitamin B1 (Thiamine)
0.04 mg
2.7 %
Vitamin B2 (Riboflavin)
0.05 mg
2.9 %
Vitamin B3 (Niacin)
0.16 mg
0.8 %
Vitamin C (Ascorbic Acid)
20.5 mg
34.2 %
Mengandung 3x lebih banyak dari wortel
Kalsium (Ca)
8.5 mg
0.9 %
Besi (Fe)
1.9 mg
10.6 %
Sumber besi yang cukup baik
Efek samping buah naga
Sampai saat ini masih belum ditemukan efek samping konsumsi buah naga, buah ini dapat dikonsumsi oleh wanita hamil, menyusui, penderita diabetes, penyakit jantung, hingga penderita asma. Namun perlu diketahui bahwa satu satu nya efek yang akan anda terima adalah air seni dan feses yang agak berubah kemerah-merahan.
Gimana, gimana, gimana sudah mudeng atau mubeng? Pada intinya buah naga ini, tidak hanya dari rasanya yang top markotop tapi juga gizinya itu lho buaaannyyak banget. Tapi gue baru tahu kalau makan buah naga efek sampinya bisa membuat air seni dan feses kita bisa jadi kemerahan??? Apa benar ya??Ah, besok mau coba lihat punya gue sendiri aje. Selain itu mari kita kembangkan buah ini dengan menanamnya dan merawatnya, nanti kalau berbuah bisa kasihkan ke saya ya! Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat bagi kalian semua. Jangan lupa berkunjung kesini yang sering ya! Biar tambah wawasan oke!
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

0 komentar:

Posting Komentar