Buah Naga, sama – sama merah tapi dalamnya belum tentu
SERUPA
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Hei, mamen
para Fruits Lovers, gimana kabarnya
masih sehat kan??? Pada kesempatan ini saya akan memberikan uraian tentang buah
naga. Buah yang booming di Indonesia pada tahun 2010–an ini, sebenarnya bukan
buah yang baru ditemukan, tapi buah ini sudah terkenal diluar sana dan baru
dikembangkan di Indonesia. Oh iya, buah
naga ini berbeda dengan naga yang biasanya di legenda atau di Indo*iar itu ya
bro! Mungkin karena kulit buah ini seperti sisik pada naga kali ya (gayanya sok
tau banget). Buah ini menurutku sangat
unik, sob! Dari bentuk kulitnya seperti duri yang ingin melindungi daginya
namun tak sempurna dan buah ini pada bagian kulit dalamnya mampu menghasilkan
warna merah, jadi kalau saya sedang makan buah naga ini biasanya saya oleskan
ke bibir saya agar bibir saya terlihat merah seksi, oke nggak tu??? Lalu buah
ini juga terdapat bijinya yang amat kecil seperti sebutir biji bayam dan ini
boleh dimakan sob! Dari rasanya sih saya ‘yes’ tapi kadang – kadang kalau lagi
sial yang rasanya masam tapi tenang aja karena rasa masamnya itu sudah
diimbangi dari rasanya yang sangat segar jadi mantep deh,,, Tadi pagi saya
sudah makan buah ini, kebetulan ibukku beli dari pasar jadi langsung aku sikat
saja, daripada ndak kebagian nantinya. Tapi saya belum pernah ngrasain yang
buah naga putih apakah rasanya sama ya? Kapan – kapan coba kali yah. Dibawah
ini saya akan berikan info tentang buah naga ini baik dari keunikan, manfaat
dan masih banyak lagi.
Buah naga (Inggris: pitaya) adalah buah dari
beberapa jenis kaktus
dari marga
Hylocereus
dan Selenicereus.
Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika
Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam,
Filipina,
Indonesia
dan Malaysia.
Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok
selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari.
Pada
tahun 1870
tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan
orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu
diletakkan di antara dua ekor patung naga
berwarna hijau
di atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna
naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam
yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah
naga). Istilah Thang loy kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang
berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga).
Varietas
Nama buah naga
merujuk pada buah-buah yang dapat dimakan dari tumbuhan jenis:
- Hylocereus undatus,
yang buahnya berwarna merah dengan daging buah putih.
- Hylocereus polyrhizus,
yang buahnya berwarna merah muda dengan daging buah merah.
- Selenicereus megalanthus
dengan kulit buah kuning dan daging buah putih.
- Hylocereus costaricensis,
buah naga dengan warna buah yang sangat merah.
Hylocereus undatus
Hylocereus polyrhizus
Selenicereus megalanthus
Hylocereus costaricensis
Morfologi
Morfologi
tanaman buah naga terdiri dari akar, batang, duri, bunga, dan buah. Akar buah naga hanyalah akar serabut yang
berkembang dalam tanah
pada batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang pada
bagian punggung sirip di sudut batang. Pada bagian duri, akan tumbuh bunga yang
bentuknya mirip bunga Wijayakusuma. Bunga yang tidak rontok
berkembang menjadi buah. Buah naga bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan
buah alpukat.
Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah,
berwarna merah gelap untuk buah naga hitam, dan berwarna kuning untuk buah naga
kuning. Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan
sisik naga.
Oleh sebab itu, buah ini disebut buah naga.
Batangnya
berbentuk segitiga, durinya sangat pendek dan tidak mencolok, sehingga sering
dianggap "kaktus tak berduri". Bunganya mekar pada awal senja jika
kuncup bunga sudah berukuran sekitar 30 cm. Mahkota bunga bagian luar yang
berwarna krem, mekar sekitar pukul sembilan malam, lalu disusul mahkota bagian
dalam yang putih bersih, meliputi sejumlah benang sari
yang berwarna kuning. Bunga seperti corong itu akhirnya terbuka penuh pada
tengah malam, karena itu buah naga dikenal sebagai night blooming cereus.
Saat mekar penuh, buah naga menyebar bau yang harum. Aroma ini untuk memikat kelelawar,
agar menyerbuki bunga buah naga.
Manfaat
Buah Naga
1.
Menurunkan
Berat Badan & Diet
Manfaat
buah naga bagi kesehatan tubuh memang sangat beragam, mulai dari manfaat
yang sederhana sampai dengan manfaat yang penting dan tidak kita ketahui secara
luas. Berikut adalah beberapa manfaat buah ini untuk tubuh kita.
Bagi
anda yang telah mencoba berbagai hal dalam menurunkan berat badan sebaiknya
mulai menyetok buah naga di dalam kulkas anda. Salah satu cara menurunkan berat
badan adalah dengan mengisi perut dengan makanan kaya serat rendah kalori yang
tidak membuat perut melar. Salah satunya adalah dengan konsumsi buah naga, buah
ini memiliki kandungan serat yang tinggi dan mengandung banyak air yang akan
membuat pencernaan menjadi lancar.
2.
Sumber
Besar Antioksidan & Bagus Untuk Detoks
Manfaat Antioksidan adalah untuk
mengurangi radikal bebas yang ada di tubuh kita, dengan konsumsi buah ini
setidaknya akan membantu proses detoksifikasi (pengeluaran racun dari tubuh
melalui hati). Lalu bagaimana mendapatkan sumber antioksidan tersebut? jawaban
terbesarnya adalah buah naga.
3. Mencegah Kanker
Buah
naga kaya akan antioksidan phytoalbumin yang membantu pembentukan radikal
bebas karsinogenik dalam tubuh. Buah ini juga kaya serat, kalsium, fosfor,
dan vitamin C dan B2, serta yang membantu mengeluarkan racun logam dari tubuh
yang beberapa di antaranya dapat menyebabkan kanker.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan
Tubuh
Manfaat
buah naga yang paling penting adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh
manusia. Kandungan antioksidan yang sangat besar dalam buah ini tentu akan
meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Mencegah Diabetes Melitus
Buah naga juga dipercaya dapat mencegah terjadinya diabetes.
Buah ini dapat membunuh sel jahat yang dihasilkan oleh pola hidup yang tidak
sehat. Selain itu kadar gula yang terkandung didalamnya juga sangat kecil
sehingga sangat aman bagi penderita diabetes.
6. Meningkatkan Nafsu Makan
Buah Naga juga dapat meningkatkan
nafsu makan karena dalam buah ini mengandung vitamin B2 dan B1 yang dipercaya
dapat menambah nafsu makan terutama bagi anak anak.
7. Menunda Penuaan Dini
Jika anda sering menghirup udara
yang terpolusi maka anda terpotensi terkena penuaan dini yang sangat cepat dari
biasanya. Anti oksidan yang ada di buah naga dapat membantu untuk mencegah
penuaan dini ini.
8. Batuk dan Asma
Gangguan pernapasan seperti asma dan
batuk akibat flu mungkin dapat mempersulit dan sangat mengganggu aktivitas
keseharian kita. Meskipun buah ini bukan pengganti pengobatan, namun ia
dapat membantu meringankan batuk dan penyakit gangguan pernafasan.
Buah naga juga memiliki jumlah
vitamin C yang sangat tinggi yang membuat sistem kekebalan tubuh Anda lebih
kuat sehingga Anda dapat melawan infeksi lebih mudah.
9. Tekanan Darah Tinggi dan
Serangan Jantung
Ada dua faktor utama yang berhubungan dengan tekanan darah
tinggi dan penyakit kardiovaskular (penyakit yang berhubungan dengan pembuluh
darah) :
·
Stress
·
Penyumbatan arteri
Mengingat bahwa buah naga pada dasarnya “membersihkan”
bagian tubuh manusia maka ia juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan
yang berhubungan dengan pembuluh darah lainnya.
Selain itu, makanan ini juga dikenal untuk membantu
mengurangi tingkat stres oksidatif yang merupakan salah satu penyebab utama
penyakit kardiovaskular.
10. Baik Untuk Tulang dan Darah
Dengan
kandungan kalsium dan zat besi yang cukup tinggi, buah naga juga baik untuk
tulang dan darah. FAO menganggap buah naga adalah buah dengan nilai gizi
tinggi karena kandungan kalsiumnya. Satu buah kecil memenuhi 1 persen dari
nilai harian. Buah naga merupakan sumber yang lebih baik dari besi dengan
memenuhi 8 persen dari nilai harian. Selain membantu kesehatan tulang,
kalsium diperlukan untuk fungsi otot yang tepat dan transmisi syaraf. Zat
besi diperlukan untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Isi buah naga
ini sangat tinggi vitamin C yang sangat membantu untuk meningkatkan
kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi lebih banyak.
11. Kulit buah naga
Manfaat
dari tumbuhan ini bukan hanya terletak pada buahnya saja. Tapi ekstrak daun dan
kulit buahnya dapat meningkatkan kelenturan pembuluh darah dan menghambat
pertumbuhan sel tumor.
Mengingat manfaat
kesehatan sangat banyak sekali, jangan pernah ragu untuk
mengkonsumsi buah naga agar kesehatan anda selalu terjaga sepanjang hari. Buah
ini juga dapat membantu sistem pencernaan tubuh manusia. Bayi berumur 1 tahun
juga telah dapat diberikan konsumsi buah naga.
Pembudidayaan buah naga
Pada umumnya, buah naga
dibudidaya dengan cara stek atau penyemaian biji. Tanaman akan tumbuh subur
jika media tanam porous (tidak becek), kaya akan unsur hara, berpasir, cukup
sinar matahari dan bersuhu antara 38-40° C. Jika perawatan cukup baik, tanaman
akan mulai berbuah pada umur 11-17 bulan. Buah naga sangat adaptif dibudidaya
di berbagai daearah dengan ketinggian di 0-1200 m dpl. Hal terpenting adalah
mendapatkan sinar matahari yang cukup merupakan syarat pertumbuhan buah naga
merah.
Buah naga dapat berkembang dengan kondisi tanah dan
ketinggian lokasi apapun, namun tumbuhan ini cukup rakus akan unsur hara,
sehingga apabila tanah mengandung pupuk yang bagus, maka pertumbuhannya akan
baik. Dalam waktu 1 tahun, pohon buah naga dapat mencapai ketinggian 3 meter
lebih. Berdasarkan beberapa sumber, buah naga belum banyak dibudidayakan di
Indonesia. Sementara ini, daerah Mojokerto,
Jember,
Malang,
Pasuruan,
Banyuwangi,
Ponorogo,
Kalibawang, Kulon Progo, Batam dan Bandung
merupakan daerah yang telah membudidayakan tanaman ini.
Konsumsi
Buah
naga harus dibelah hingga daging buahnya terlihat ketika akan dikonsumsi.
Tekstur buahnya sering disamakan dengan buah kiwi
karena bijinya yang hitam dan renyah. Daging buahnya terasa agak manis ketika
dimakan dan memiliki kandungan kalori yang rendah. Biji buah naga memiliki rasa pedas serta
kaya akan lipid
serta dimakan bersama dengan daging buahnya, namun bijinya harus dikunyah
karena sulit dicerna oleh tubuh. Selain dimakan langsung, buah naga juga dapat
diolah menjadi berbagai bentuk makanan dan minuman seperti sup, salad, keripik,
agar-agar, jus buah, bubur mutiara, dan sebagainya.
Tips Memilih Buah Naga
Nah, biar anda bisa mendapatkan buah naga yang
kualitasnya baik, cobalah beberapa tips berikut ini saat akan membeli buah
naga.
1. Periksa kulit luar buah naga. Buah
naga memiliki warna pink yang cerah dan mulus. Jika ada noda-noda kotor, memar,
atau bekas pisau, sebaiknya dihindari. Carilah buah naga yang warnanya merata.
2. Sentuh batah buah naga. Batang yang
empuk menunjukkan bahwa buah naga tersebut sudah matang.
3. Periksa juga daun atau kelopak yang
menutupi kulit buah naga. Mereka pun harus berwarna cerah tanpa ada warna kecoklatan
pada ujung-ujungnya.
4. Seperti buah alpukat atau buah
mangga, buah naga yang sudah matang juga bisa diukur dari kekenyalan dagingnya.
Tekan jari Anda ke dalam kulit buah naga, jika terlampau keras berarti buah itu
belum matang.
5. Cium aroma buah naga. Jika Anda
mencium aroma tropis yang ringan artinya daging di dalam kulit buah naga itu
telah matang dan manis.
6. Tempatkan buah naga yang sudah Anda
beli pada suhu kamar untuk memastikan kematangannya. Buah yang matang biasanya
berwarna merah muda/pink. Setelah itu, Anda bisa menyimpan buah naga yang sudah
matang di dalam kulkas selama lima hari.
Baik buah naga
merah ataupun buah naga putih sama-sama memberikan dampak yang sangat luar
biasa untuk kesehatan tubuh kita. Dengan mengkonsumsi buah naga secara
rutin akan menambah kekebalan tubuh dan memberikan zat serta vitamin lain yang
bermanfaat bagi tubuh kita.
Manfaat dan
kandungan buah naga sangat baik untuk berbagai macam hal dan pemenuhan vitamin
dan mineral dalam tubuh. Ada sekitar 10 manfaat buah naga ini yang akan kita
pelajari lebih lanjut, manfaat buah ini sangat banyak jika
dikonsumsi secara rutin maka akan membawa efek positif bagi tubuh.
Sebelum membahas
manfaat buah naga ini, ada baiknya kita mengetahui kandungan gizi buah naga.
Tabel Kandungan Gizi Buah Naga
|
|||
Gizi
|
Jumlah/100 gram
|
% AKG harian
|
Keterangan
|
Air
|
87 g
|
NA
|
Sangat kaya akan air
|
Protein
|
1.1 g
|
2.1 %
|
|
Lemak
|
0.4 g
|
NA
|
Praktis tidak ada lemak
|
Karbohidrat
|
11.0 g
|
3.4 %
|
|
Serat
|
3 g
|
12 %
|
Sumber serat yang cukup tinggi
|
Vitamin B1 (Thiamine)
|
0.04 mg
|
2.7 %
|
|
Vitamin B2 (Riboflavin)
|
0.05 mg
|
2.9 %
|
|
Vitamin B3 (Niacin)
|
0.16 mg
|
0.8 %
|
|
Vitamin C (Ascorbic Acid)
|
20.5 mg
|
34.2 %
|
Mengandung 3x lebih banyak dari
wortel
|
Kalsium (Ca)
|
8.5 mg
|
0.9 %
|
|
Besi (Fe)
|
1.9 mg
|
10.6 %
|
Sumber besi yang cukup baik
|
Efek samping buah naga
Sampai
saat ini masih belum ditemukan efek samping konsumsi buah naga, buah ini
dapat dikonsumsi oleh wanita hamil, menyusui, penderita diabetes, penyakit
jantung, hingga penderita asma. Namun perlu diketahui bahwa satu satu nya efek
yang akan anda terima adalah air seni dan feses yang agak berubah
kemerah-merahan.
Gimana, gimana,
gimana sudah mudeng atau mubeng? Pada intinya buah naga ini, tidak hanya dari
rasanya yang top markotop tapi juga gizinya itu lho buaaannyyak banget. Tapi
gue baru tahu kalau makan buah naga efek sampinya bisa membuat air seni dan
feses kita bisa jadi kemerahan??? Apa benar ya??Ah, besok mau coba lihat punya
gue sendiri aje. Selain itu mari kita kembangkan buah ini dengan menanamnya dan
merawatnya, nanti kalau berbuah bisa kasihkan ke saya ya! Terima kasih telah
membaca artikel ini, semoga bermanfaat bagi kalian semua. Jangan lupa
berkunjung kesini yang sering ya! Biar tambah wawasan oke!
Wassalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
0 komentar:
Posting Komentar