Buah
Pepaya, Asal Kuno tapi Merakyat
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Pepaya
|
||||||||||||||
Papaya tree and fruit, from Koehler's Medicinal-Plants
(1887)
|
||||||||||||||
Klasifikasi ilmiah
|
||||||||||||||
|
||||||||||||||
Nama binomial
|
||||||||||||||
Carica papaya
L. |
Piye
kabarmu, bro??? Apik - apik bae tho… Iki aku bakal aweh ngerti marang sampeyan
sedoyo… Wuuuiiihhh, keren kan basa jawa gue??? Eh, kali ini gue bakalan
memberikan info tentang Buah Pepaya, hayo siapa yang belum kenal dengan buah
yang satu ini??? Pasti semuanya pasti udah ngerti, yang nggak kenal buah ini
kalian semua pada kutha (orang perkotaan) ya??? Bicara soal pepaya, saya sering sekali makan
buhan yang satu ini karena di kebun belakang rumahku ada 2 pohon pepaya dan
yang bikin aku tercengang itu pohonnya tumbuh tinggi ampe 2,6 m. Ketika sudah
makan buah ini biasanya gue sering nambah lagi dan lagi dan setelah makan
terlalu banyak perut gue langsung buang angin terus dan sering BAB tapi malah
membuat tubuh gue seger dan enteng gitu. Selain dari buahnya daun pepaya
ternyata juga bisa meningkatkan nafsu makan, dulu kakak gue udah ngerasaain
dicekok (diminumkan secara paksa) pakai air perasan daun pepaya so pasti kalian
udah bisa bayangin kan gimana tuh rasanya pastinya pahit banget ya. Ibukku juga
sering masak nih buah buat dimasak sayur oseng – oseng dan saya suka karena
rasanya manis dan gurih juga cocok buat dimakan bareng nasi. Ok, sekarang saya
akan berikan bahasan yang lebih mendetail tentang buah pepaya ini. Simak baik –
baik ya...
Pepaya
(Carica papaya L.), atau betik
adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika
Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah
tropis
untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus
Carica. Nama pepaya dalam bahasa
Indonesia diambil dari bahasa
Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil
dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa
pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda
"gedang".
Kegunaan
Buah
papaya betina.
Pepaya
jantan dengan bunga.
Buah pepaya
dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda dimasak
sebagai sayuran. Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran koktail buah.
Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai
lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil. Oleh
orang Manado,
bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa dimakan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah) mengandung enzim
papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan
mengubah konformasi protein
lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas dagang.
Untuk memproduksi
papain, bahan baku yang perlu dipersiapakan adalah getah pepaya. Sementara
bahan penolongnya berupa air dan sulfit. Air digunakan sebagai pengencer getah
pepaya, sedangkan sulfit digunakan sebagai pelarut bahan kimia.
Pengambilan Getah
Buah
Pengambilan getah
buah dilakukan pada buah yang sudah berumur 2.5-3 bulan. Buah yang sedang dalam
masa penyadapan harus tetap tergantung pada batang pokoknya. Penyadapan
dilakukan sampai tujuh kali dengan interval penyadapan empat hari, maka waktu
yang diperlukan untuk penyadapan adalah sekitar 28 hari. Waktu yang tepat untuk
menyadap adalah pagi hari sebelum matahari terbit atau sore hari sebelum
matahari terbenam.
Daun pepaya juga
berkhasiat obat dan perasannya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk
menambah nafsu makan.
Pemerian
Pohon pepaya
umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, tumbuh hingga setinggi 5–10 m
dengan daun-daunan yang membentuk serupa spiral pada batang pohon bagian atas.
Daunnya menyirip lima dengan tangkai yang panjang dan berlubang di bagian
tengah. Bentuknya dapat bercangap ataupun tidak. Pepaya kultivar biasanya
bercangap dalam.
Pepaya adalah monodioecious'
(berumah tunggal sekaligus berumah dua) dengan tiga kelamin: tumbuhan jantan,
betina, dan banci (hermafrodit).
Tumbuhan jantan dikenal sebagai "pepaya gantung", yang walaupun
jantan kadang-kadang dapat menghasilkan buah pula secara "partenogenesis".
Buah ini mandul (tidak menghasilkan biji subur), dan dijadikan bahan obat
tradisional. Bunga pepaya memiliki mahkota bunga
berwarna kuning pucat dengan tangkai atau duduk pada batang. Bunga jantan pada
tumbuhan jantan tumbuh pada tangkai panjang. Bunga biasanya ditemukan pada
daerah sekitar pucuk.
Bentuk buah bulat hingga
memanjang, dengan ujung biasanya meruncing. Warna buah ketika muda hijau gelap,
dan setelah masak hijau muda hingga kuning. Bentuk buah membulat bila berasal
dari tanaman betina dan memanjang (oval) bila dihasilkan tanaman banci. Tanaman
banci lebih disukai dalam budidaya karena dapat menghasilkan buah lebih banyak
dan buahnya lebih besar. Daging buah berasal dari karpela yang menebal,
berwarna kuning hingga merah, tergantung varietasnya. Bagian tengah buah
berongga. Biji-biji
berwarna hitam atau kehitaman dan terbungkus semacam lapisan berlendir (pulp)
untuk mencegahnya dari kekeringan. Dalam budidaya, biji-biji untuk ditanam
kembali diambil dari bagian tengah buah.
Kelamin jantan
pepaya ditentukan oleh suatu kromosom Y-primitif, yang 10% dari keseluruhan
panjangnya tidak mengalami rekombinasi. Suatu penanda
genetik RAPD
juga telah ditemukan untuk membedakan pepaya berkelamin betina dari pepaya
jantan atau banci.
Kultivar
pepaya
Kultivar pepaya
bermacam-macam karena berbeda-beda pemanfaatan dan selera konsumen.
1. Pepaya
bangkok
Pepaya bangkok diintroduksi dari Thailand.
Permukaan buahnya tidak rata dan kulit luarnya relatif tipis, sehingga sulit
dikupas. Kelebihannya, dagingnya manis dan berair. Buahnya berukuran besar.
2. Pepaya
Solo F1
Ini adalah pepaya kultivar hibrida
unggul dari Hawaii.
Buahnya kecil-kecil dan disukai oleh konsumen barat.
3. Pepaya
callina
Pepaya ini
adalah adalah salah satu varietas pepaya hasil pemuliaan oleh tim Pusat Kajian
Hortikultura Tropika (PKHT) di Institut Pertanian Bogor. Namun, di
pasaran pepaya ini lebih dikenal dengan sebutan "pepaya california"
sehingga tidak heran banyak orang terkecoh dan mengira bahwa pepaya ini
termasuk buah impor.
4. Lain-lain
Selain itu terdapat pula pepaya hias
yang warna daun atau tangkai daunnya ungu. Pepaya ini ditanam lebih untuk
penampilannya dalam memperindah taman. Di Dataran Tinggi Dieng dikenal produk mirip
pepaya yang dikemas dan disebut "carica".
Jenis ini menyukai daerah dingin untuk produksi buah secara optimal.
Kandungan
nutrisi buah pepaya
Pepaya mengandung
beberapa vitamin b kompleks dalam jumlah yang baik, seperti folat, Niacin,
Pantothenic acid, Pyridoxine, Riboflavin , serta Thiamin. Vitamin penting lain
yang bisa diperoleh dari pepaya adalah Vitamin A , Vitamin C , Vitamin E , dan
Vitamin K . Pepaya juga mengandung elektrolit dengan jumlah yang cukup baik, yaitu
kalium serta beberapa mineral penting seperti kalsium, zat besi, magnesium,
pospor, dan zinc,. Fitonutrisi penting yang ditemukan dalam pepaya yaitu
betakaroten (276 µg) , Beta Crypto-xanthin (761 µg) dan Lutein-zeaxanthin (75
µg).
Vitamin A (1.750 IU)
Vitamin B ( 0.03 mg)
Riboflavin (0.04 mg)
Niacin (0.3 mg)
Vitamin C (56 mg)
Kalsium (20 mg)
Vitamin B ( 0.03 mg)
Riboflavin (0.04 mg)
Niacin (0.3 mg)
Vitamin C (56 mg)
Kalsium (20 mg)
Zat Besi (0.3 mg)
Fosfor (16 mg)
Kalium (470 mg)
Lemak (0.1 gr)
Karbohidrat (10 gr)
Protein (0.6 gr)
Kalori (39)
Fosfor (16 mg)
Kalium (470 mg)
Lemak (0.1 gr)
Karbohidrat (10 gr)
Protein (0.6 gr)
Kalori (39)
Papain
Pepaya ditemukan
mengandung senyawa kimia yang disebut Papain. Papain ini biasanya
digunakan tubuh untuk membantu pencernaan, tepatnya dapat mempromosikan
pencernaan protein lengkap. Papain lebih menguntungkan karena ia bekerja di
berbagai tingkat pH, sementara enzim pencernaan yang diproduksi oleh tubuh
memerlukan tingkat keasaman tertentu agar bisa membantu.
Khasiat
dan manfaat buah pepaya
1. Mencegah hipertensi .
Kandungan
kalium yang cukup tinggi dalam pepaya berguna untuk mengontrol natrium, yang
pada akhirnya memiliki salah satu manfaat bagi kesehatan untuk membantu menjaga
tekanan darah dan meningkatkan kewaspadaan mental .
2. Menyehatkan mata
Kandungan vitamin A pada buah pepaya akan membantu untuk
meningkatkan penglihatan. Mengkonsumsi 3 atau lebih porsi buah pepaya per hari
dapat menjaga penglihatan tetap normal, serta menurunkan penyebab utama
kehilangan penglihatan pada orang dewasa tua.
3. Membantu meningkatkan sistem
kekebalan tubuh
Hal
ini karena adanya Beta-karoten dalam buah pepaya. Bata karoten dibutuhkan agar
tubuh dapat berfungsi dengan baik, serta meningkatkan dari sistem kekebalan
tubuh .
4. Mencegah infeksi
Kandungan
vitamin C yang tinggi dalam buah pepaya akan membantu untuk mencegah tubuh dari
infeksi, pilek dan flu.
5. Gangguan pernafasan
Jika seseorang menderita batuk, bronkitis dan sesak napa ,
maka makan buah pepaya akan dapat membantu. Hal ini karena pepaya mengandung
lateks yang bermanfaat untuk memberikan bantuan terhadap gangguan pernapasan .
6. Diabetes
Meskipun
Pepaya memiliki rasa yang manis, namun pepaya termasuk buah-buahan yang juga
baik untuk penderita diabetes .
7. Kecantikan
Pepaya
baik untuk menjaga kesehatan kulit, sehingga wanita akan tampil lebih cantik
dengan kulit yang segar jika rajin makan pepaya. Pepaya adalah sumber yang baik
dari vitamin A dan Papain, sehingga buah ini akan membantu untuk menghilangkan
sel kulit mati. Selain itu, pepaya rendah sodium, sehingga hanya sedikit
menyebabkan retensi air. Dengan kata lain, hal ini akan membantu menjaga kulit
terhindar dari dehidrasi.
8. Kesehatan rambut
Menurut
ahli perawatan rambut, untuk memperoleh manfaat pepaya bagi kesehatan rambut
dapat diperoleh dengan cara mengonsumsi buah pepaya secara teratur. Hal ini
juga bisa dilakukan dengan penggunaan produk perawatan rambut yang mengandung
pepaya sebagai bahan utamanya. Manfaat pepaya untuk kesehatan rambut
adalah:
· Kaya nutrisi dalam buah pepaya dapat
membantu mencegah kebotakan, karena akan membantu meningkatkan pertumbuhan dan
kekuatan rambut
·
Pepaya juga baik untuk mengendalikan
ketombe .
· Pepaya yang kaya mineral, vitamin
dan enzim juga membantu menghilangkan kotoran yang berupa minyak dan kimia dari
rambut dengan cara yang sangat aman.
· Ekstrak daun pepaya dapat digunakan
sebagai kondisioner, untuk membuat rambut kusam menjadi berkilau dan
mudah diatur.
9. Menjaga Kesehatan Ginjal
Selain buahnya, biji pepaya juga
mengandung nutrisi penting untuk kesehatan. Biji pepaya mengandung flavonoid
dan phenotic, sebuah zat aktif yang berperan penting dalam menjaga kesehatan
ginjal.
10.Mencegah Serangan jantung dan Stroke
Kandungan antioksidan yang tinggi
pada buah pepaya dapat mencegah oksidasi kolesterol dan dapat menurunkan risiko
penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
11.Kesehatan Kulit dan Mencegah penuaan dini
Kandungan vitamin A, C dan E sendiri
baik untuk kesehatan kulit. Selain membantu melembabkan, vitamin tersebut juga
dapat membantu mengembalikan kulit kusam menjadi cerah dan lebih segar.
Kandungan antioksidan di dalam pepaya bermanfaat menangkal radikal bebas yang
dapat menyebabkan berbagai masalah di kulit, misalnya seperti flek, keriput,
dan sebagainya.
12.Vitalitas Pria
Kandungan enzim arginine di dalam
pepaya, efektif mendongkrak aliran darah di area mr P. Arginine mendorong asam
nitrat tubuh untuk merilekskan otot-otot di sekitar pembuluh darah, sehingga mr
P membesar dan aliran darah di area tersebut lebih lancar.
13. Antiradang dan Membantu menyembuhkan luka luar
Kandungan papain dan chymopapain
yang bisa meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan luka bakar. Manfaat
inilah yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk membantu menyembuhkan berbagai
luka di kulit, psoriasis dan berbagai penyakit kulit lainnya. Daging
buah pepaya yang matang dapat diterapkan secara langsung pada luka untuk
membantu mempercepat penyembuhannya .
14.Kesehatan Pencernaan dan Sebagai pencahar alami
Tidak hanya memperlancar buang air
besar, pepaya dapat membantu membersihkan usus Anda dari racun-racun yang tak
sengaja diserap tubuh. Adalah kandungan serat dan antioksidannya, yang dapat
mengangkat dan membersihkan bagian usus dan membawanya melalui saluran
pembuangan. Buah pepaya mengandung
enzim papain dan serat yang dapat membantu mengatasi masalah lambung dan
gangguan pencernaan seperti susah buang air besar dan efektif untuk mencegah
wasir. Penelitian juga membuktikan bahwa kandungan papain dalam buah pepaya
dapat membunuh parasit yang mengganggu aktivitas pencernaan dalam usus.
Karena
kandungan serat dalam buah pepaya, makan buah lezat yang satu ini sangat cocok
digunakan sebagai pencahar alami. Jika suka mengkonsumsi buah pepaya, maka kecil
kemungkinan kita akan mengalami sulit BAB.
15. Menangkal Radikal Bebas
Jika tubuh mengalami radikal bebas, kulit akan menanggung
beragam masalah seperti keriput. Untuk itu jika Anda tidak ingin terlihat tua
di usia muda, rajin-rajin makan buah pepaya karena kandungan antioksidannya
mampu menangkal radikal bebas.
Selain itu, juga dapat dijadikan obat alami/herbal:
1.
Obat Bekas Gigitan Ular Berbisa
Perlu penanganan sesegera mungkin jika Anda
terkena gigitan ular berbisa. Siapkan 5 ruas jari akar pepaya, bersihkan dengan
air, halus dengan ditumbuk, balurkan obat ini pada kulit yang tergigit. Setelah
itu dibalut menggunakan kain lap, ganti 2 kali sehari
2.
Obat Kulit Melepuh
Bisa karena terbakar atau terkena knalpot yang
panas, segera obati dengan ramuan ini. Ambil kulit buah pepaya, peras dan
tampung getahnya. Oleskan pada kulit yang melepuh secara merata, diamkan
seharian. Apabila kulit yang melepuh terlalu lebar, gunakan daging buah pepaya
yang ditumbuk untuk mengobatinya.
Ambil selembar daun lelaya, tumbuk hingga memenuhi 1/2 gelas. Tuangkan
air sebanyak 3/4 gelas, dan masukkan garam. Peras daun pepaya, saring airnya
lalu minum 3 kali sehari. Pengobatan ini bisa Anda lakukan minimal 5 hari
berturut-turut dalam seminggu.
4. Obat Untuk Menambah Nafsu Makan
Anda atau si kecil sedang tidak nafsu makan? Coba
minum obat untuk merangsang nafsu makan ini. Caranya dengan memetik selembar
daun pepaya, cuci dan lumatkan dengan tangan. Tambahkan garam dan air sedikit
demi sedikit sebanyak 1/4 gelas, peras daun. Airnya diminum sampai habis.
5.
Obat Flu
Petik 2 lembar daun pepaya muda, lumatkan,
tuangkan air, setelahnya diperas. Tambahkan garam dan minum air perasan daun
pepaya ini sehari 2 kali untuk dosis anak-anak, dan 4 kali sehari untuk dosis
orang dewasa.
6.
Obat Sakit Gigi
Cukup dengan meneteskan getah daun pepaya muda
pada gigi yang sakit menggunakan kapas. Lakukan hingga semua bakteri terbunuh
dan rasa sakit gigi mereda.
Gimana sob, so pasti kalian lebih mengerti kan tentang buah pepaya saya
juga baru tahu kalau khasiatnya sebanyak ini padahal kalau saya pikirkan buah
ini cuman buah biasa dan banyak sekali yang memilikinya dan menurut gue dulu
buah ini nggak ada yang istimewa dan setelah saya baca – baca artikel ternyata
gue tercengang bro!!! Jadi pengin makan buah ini terus walau jadi sering kentut
terus. Hayo, siapa yang mau aku kasih buah ini ??? kalau pengin ya datang ke
rumah aku sini, pasti gue suguhin buah ini! Terima kasih
telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat bagi kalian semua. Jangan lupa
berkunjung kesini yang sering ya!
Wassalamu’alaikum
Warohmatullahi Wabarakatuh
0 komentar:
Posting Komentar