Sabtu, 02 Mei 2015

Buah Pisang, Kuning – Kuning Gumantung ing Wit

Buah Pisang, Kuning – Kuning Gumantung ing Wit

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh…

Pisang
Pisang di perkebunan
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Musaceae
Genus:
Musa
Spesies
  • M. acuminata
  • M. balbisiana
  • M. paradisiaca
  • M. sapientum
Kaifa khaluk??? Opo wi artine ya??? Ntu artine bagaimana kabarmu, kalian pada tahu nggak? Kalau nggak tahu ya belajar dong! Hei para Fruits Lovers yuk kita tambah wawasan kita tentang alam ini, supaya kita bisa memanfaatkan apa yang disediakan oleh Yang Maha Pencipta. Kali ini saya akan memberikan info kepada Fruits Lovers tentang buah pisang. Pasti yang cowok – cowok udah ngerti ya soal buah ini karena kalian kan udah punya ya! (ini nggak sopan bener ya!). Eh, tapi kalian jangan berpikiran negative ya maksudnya punya uang buat beli pisang. Buah ini juga biasanya dibuat candaan sebagai kuning – kuning kemambang nang kali (kuning – kuning kemambang di sungai) ya tahulah kalian apa itu. Yuk, fokus lagi ke pokok bahasan kita yaitu buah pisang, kalau bahas buah ini memang udah nggak asing lagi, soalnya buah ini mudah di dapat dan harganyapun sangat murah, apalagi biasanya kalau ada lahan kosong biasanya ditanami pohon pisang. Sangat banyak jenis buah pisang, karena buah ini mudah dikembangkan dan divariasikan untuk dijadikan keanekaragaman hayati. Kalau yang paling saya suka yaitu pisang Ambon yang warnanya hijau itu soalnya pisangnya gede (besar) dan rasanya manis. Buah ini gue makan buat mengganjal perut gue kalau lagi nggak ada nasi dan lauk. Oh iya, saya sering melihat kalau banyak atlet tennis atau badminton kalau istirahat itu biasanya juga makan buah ya??? Kenapa nggak buah anggur atau papaya atau strawberry, mungkin ada alasan tertentu ya. Oke kalau gitu temukan jawabannya (kalau ada) di artikel di bawah ini. Selamat membaca.
   
Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.
Pisang adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari kawasan di Asia Tenggara (termasuk Indonesia). Tanaman ini kemudian menyebar ke Afrika (Madagaskar), Amerika Selatan & Tengah. Di Jawa Barat, pisang disebut dengan Cau, di Jawa Tengah & Jawa Timur dinamakan gedang.
Perlu disadari, istilah "pisang" juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak menghasilkan buah konsumsi, seperti pisang abaka, pisang hias, dan pisang kipas.
Produksi pisang di Indonesia cukup besar, bahkan Indonesia menjadi salah satu penghasil pisang terbesar di dunia. Produksi pisang nasional terus meningkat setiap tahun, misalnya dari 2.308.379 ton (tahun 1988) menjadi 2.417.760 ton (tahun 1989). Daerah penghasil pisang terbesar berada di Pulau Jawa (Suhardi dkk, 2002). Pohon pisang bisa mencapai ketinggian 3 m. Batangnya yang berupa batang semu berpelepah berwarna hijau sampai coklat. Jantung pisang yang merupakan bunga pisang berwarna merah tua keunguan. Di bagian dalamnya terdapat bakal pisang.

Secara umum pemanfaatan tanaman pisang sudah dimulai sejak zaman dulu. Banyak terdengar cerita pada jaman penjajahan Belanda dan Jepang, rakyat Indonesia sangat kekurangan pangan, sehingga pada masyarakat di daerah tertentu mengonsumsi bonggol pisang sebagai pengganti beras dan gandum.

Sampai sekarang, masih jarang sekali masyarakat memanfaatkan bonggol pisang ini, padahal selain untuk bahan makanan karena mengandung amilum yang tinggi yaitu 66,2%, juga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan alkohol. Alkohol tersebut dapat berfungsi sebagai pengganti bahan bakar minyak (BBM). Alkohol yang diperoleh tersebut juga dapat dipergunakan sebagai bahan industri kimia, bahan kecantikan dan kedokteran (Munadjim, 1983). Disamping itu bonggol pisang juga mengandung banyak cairan (getah) yang bersifat menyejukkan dan berkhasiat menyembuhkan luka terutama pada bonggol pisang kepok dan klutuk.

MANFAAT TANAMAN PISANG
Pisang dijadikan buah meja, sale pisang, pure pisang & tepung pisang. Kulit pisang dapat dimanfaatkan untuk membuat cuka melalui proses fermentasi alkohol & asam cuka. Daun pisang dipakai sebagi pembungkus berbagai macam makanan trandisional Indonesia. Batang pisang abaca diolah menjadi serat untuk pakaian, kertas dsb. Batang pisang yg telah dipotong kecil & daun pisang dapat dijadikan makanan ternak ruminansia (domba, kambing) pada saat musim kemarau dimana rumput tidak/kurang tersedia. Secara radisional, air umbi batang pisang kepok dimanfaatkan sebagai obat disentri & pendarahan usus besar sedangkan air batang pisang digunakan sebagai obat sakit kencing & penawar racun.

JENIS TANAMAN PISANG
Jenis pisang dibagi menjadi tiga:
1.  Pisang yg dimakan buahnya tanpa dimasak yaitu M. paradisiaca var Sapientum, M. nana atau disebut juga M. cavendishii, M. sinensis. Misalnya pisang ambon, susu, raja, cavendish, barangan & mas.
2.  Pisang yg dimakan setelah buahnya dimasak yaitu M. paradisiaca forma typicaatau disebut juga M. paradisiaca normalis. Misalnya pisang nangka, tanduk & kepok.
3.    Pisang berbiji yaitu M. brachycarpa yg di Indonesia dimanfaatkan daunnya. Misalnya pisang batu & klutuk.
4.    Pisang yg diambil seratnya misalnya pisang manila (abaca).

Keanekaragaman pisang
Pusat keragaman utama pisang terletak di daerah Malesia (Asia Tenggara, Papua dan Australia tropika). Pusat keragaman minor juga terdapat di Afrika tropis. Tumbuhan ini menyukai iklim tropis panas dan lembap, terutama di dataran rendah. Di daerah dengan hujan merata sepanjang tahun, produksi pisang dapat berlangsung tanpa mengenal musim. Indonesia, Kepulauan Pasifik, negara-negara Amerika Tengah, dan Brasil dikenal sebagai negara utama pengekspor pisang. Masyarakat di negara-negara Afrika dan Amerika Latin dikenal sangat tinggi mengonsumsi pisang setiap tahunnya.

Teori mengenai keragaman genetik pisang budidaya
Pisang budidaya pada masa sekarang dianggap merupakan keturunan dari Musa acuminata yang diploid dan tumbuh liar. Genom yang disumbangkan diberi simbol A. Persilangan alami dengan Musa balbisiana memasukkan genom baru, disebut B, dan menyebabkan bervariasinya jenis-jenis pisang. Pengaruh genom B terutama terlihat pada kandungan tepung pada buah yang lebih tinggi. Secara umum, genom A menyumbang karakter ke arah buah meja (banana), sementara genom B ke arah buah pisang olah/masak (plantain). Hibrida M. acuminata dengan M. balbisiana ini dikenal sebagai M. ×paradisiaca. Khusus untuk Kelompok AAB, nama Musa sapientum pernah digunakan.
Mengikuti anjuran Simmonds dan Shepherd yang karyanya diterbitkan pada tahun 1955, klasifikasi pisang budidaya sekarang menggunakan nama-nama kombinasi genom ini sebagai nama kelompok budidaya (cultivar group). Sebagai contoh, untuk pisang Cavendish, disebut sebagai Musa (AAA group Dessert subgroup) 'Cavendish'. Di bawah kelompok masih dimungkinkan pembagian dalam anak-kelompok (subgroup). 
Contoh-contoh
  • Kelompok AA (diploid): pisang seribu, pisang lilin, pisang mas
  • Kelompok AAA (triploid, partenokarp): pisang susu, bananito, jenis-jenis pisang ambon/embun (seperti 'Ambon Putih', 'Ambon Hijau', 'Gros Michel' dan 'Cavendish'), pisang barangan
  • Kelompok AAB (triploid, partenokarp): jenis-jenis pisang raja, true plantain seperti kultivar 'Silk' dari Amerika Selatan, pisang tanduk
  • Kelompok ABB (triploid, partenokarp): pisang kepok, pisang siam
  • Kelompok AAAB (tetraploid, partenokarp):
  • Kelompok BB (diploid):
  • Kelompok BBB:
  • Kelompok AABB:

Energi
Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori.
Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan dengan gula pasir dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi, biskuit, dan sejenis roti. Oleh sebab itu, banyak atlet saat jeda atau istirahat mengonsumsi pisang sebagai cadangan energi.
Kandungan energi pisang merupakan energi instan, yang mudah tersedia dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat. Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks tingkat sedang dan tersedia secara bertahap, sehingga dapat menyediakan energi dalam waktu tidak terlalu cepat. Karbohidrat pisang merupakan cadangan energi yang sangat baik digunakan dan dapat secara cepat tersedia bagi tubuh.
Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari fruktosa yang mempunyai indek glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa, sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit lebih lambat dimetabolisme. Sehabis bekerja keras atau berpikir, selalu timbul rasa kantuk. Keadaan ini merupakan tanda-tanda otak kekurangan energi, sehingga aktivitas secara biologis juga menurun.
Untuk melakukan aktivitasnya, otak memerlukan energi berupa glukosa. Glukosa darah sangat vital bagi otak untuk dapat berfungsi dengan baik, antara lain diekspresikan dalam kemampuan daya ingat. Glukosa tersebut terutama diperoleh dari sirkulasi darah otak karena glikogen sebagai cadangan glukosa sangat terbatas keberadaannya.
Glukosa darah terutama didapat dari asupan makanan sumber karbohidrat. Pisang adalah alternatif terbaik untuk menyediakan energi di saat-saat istirahat atau jeda, pada waktu otak sangat membutuhkan energi yang cepat tersedia untuk aktivitas biologis.
Namun, kandungan protein dan lemak pisang ternyata kurang bagus dan sangat rendah, yaitu hanya 2,3 persen dan 0,13 persen. Meski demikian, kandungan lemak dan protein pisang masih lebih tinggi dari apel, yang hanya 0,3 persen. Karena itu, tidak perlu takut kegemukan walau mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak.

Mineral
Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh. Berdasarkan berat kering, kadar besi pisang mencapai 2 miligram per 100 gram dan seng 0,8 mg. Bandingkan dengan apel, yang hanya mengandung 0,2 mg besi dan 0,1 mg seng untuk berat 100 gram.
Kandungan vitaminnya sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kering, sedangkan pada apel hanya 15 mg. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin).
Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi, yaitu sebesar 0,5 mg per 100 gram. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam metabolisme, vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif sebagai neurotransmiter dalam kelancaran fungsi otak.
Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat. Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.

Kandungan dan Manfaat Buah Pisang Untuk Kesehatan
Pisang mengandung Kalsium (100 mg per seratus gram), Fosfor, Besi, Sodium, Kalium (potassium), Magnesium, dan Seng, (68%) air, (2%) protein, (1%), (25%) gula, (1%) serat Selulosa, lemak dan minyak. Selain itu juga mengandung pati dan asam tanin, vitamin A (300 IU per seratus gram), vitamin B : B1, B2, B 6, dan 12 (100 mg per seratus gram), persentase yang cukup dari vitamin D, dan sedikit Vitamin Z.
1. Meningkatkan energi tubuh
Buah pisang dikenal sebagai salah satu sumber energi untuk tubuh kita. Pasalnya dalam buah ini terdapat kandungan karbohidrat. Selain itu buah pisang juga mengandung gula alami yang dapat diubah menjadi energi, beberapa gula alami tersebut yakni fruktosa, glukosa, dan sukrosa.
2. Mengobati anemia
Apabila dikonsumsi secara rutin buah pisang dapat mengatasi anemia. Hal tersebut dikarenakan pisang mengandung zat besi yang mampu merangsang produksi hemoglobin dalam tubuh kita.
3. Mencegah stroke
Stroke merupakan salah satu penyakit mematikan yang kini sudah semakin banyak penderitanya. Nah agar anda terhindar dari stroke sebaiknya mengkonsumsi buah pisang secara rutin. Kenapa ? karena dalam pisang terdapat kalium yang tinggi, sehingga mampu menjaga tekanan darah anda.
4. Mengobati diare
Buah pisang mampu menormalkan kembali sistem pencernaan pada penderita diare. Selain itu kandungan kalium yang cukup tinggi membuat pisang berfungsi sebagai antibakteri. Jadi konsumsi buah ini saat anda menderita diare agar lekas sembuh.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Berbagai vitamin dalam buah pisang membuat pisang mampu untuk meningkatkan kekebalan sistem tubuh kita. Salah satu vitamin yang terdapat dalam buah ini yakni vitamin C. Selain itu vitamin B6 dalam pisang bermanfaat untuk produksi antibody.
6. Mengobati jerawat
Pisang dapat menjadi masker wajah alami untuk menghilangkan jerawat. Caranya yakni dengan mengoleskan pisang matang yang sudah dihaluskan pada wajah anda. Diamkan selama 15-30 menit kemudian bersihkan dengan air.
7. Melancarkan pencernaan
Kandungan serat dapat anda temukan dalam berbagai buah, buah pepaya dan pisang merupakan salah satu buah yang kaya akan serat. Diaman kandungan serat sangat bermanfaat untuk melancarkan proses pencernaan dalam tubuh kita.
8. Membantu menurunkan berat badan
Bagi anda yang sedang menjalankan program diet sehat jangan pernah melupakan buah yang satu ini. Kandungan serat dalam buah ini dapat melancarkan proses metabolisme dalam tubuh anda. Selain itu anda juga akan mendapatkan energi yang didapatkan dari kandungan gula alami. Namun pastikan anda tidak mengolahnya menjadi banana milk shake, kolak, maupun pisang goreng.
9. Untuk ibu hamil
Manfaat buah pisang untuk ibu hamil ternyata cukup banyak dan mungkin belum anda ketahui. Pisang ini sebaiknya dikonsumsi setiap hari karena mengandung asam folat yang penting bagi kesempurnaan janin anda, membantu pembentukan sel-sel baru serta mencegah terjadinya cacat bawaan. Anda juga dapat terhindar dari morning sick atau mual-mual saat pagi hari karena buah ini mampu menjaga kadar gula darah.
Manfaat kulit pisang :
Kulit pisang kadang masih disepelekan. Setelah pisangnya disantap, kulitnya lalu dibuang atau dijadikan sebagai makanan sapi. Mulai hari ini, jangan buang kulit pisang. Tanpa disadari, ternyata banyak manfaatnya. Inilah delapan di antaranya:
1. Mengatasi Reaksi Alergi Pada Kulit
Kulit pisang dapat digunakan untuk mengatasi reaksi alergi pada kulit akibat beberapa jenis makanan.
Anda hanya perlu menggosokkan kulit pisang pada daerah tubuh yang terkena dan kemudian membersihkannya dengan air setelah agak kering. Lakukanlah hal ini di malam hari.
2. Mengatasi Jerawat
Manfaat lainnya dari kulit pisang bagi kesehatan Anda adalah dapat membantu mengatasi jerawat.
Anda dapat membuat krim wajah sendiri dengan menggunakan kulit pisang dengan cara campurkanlah kira-kira seperempat kulit pisang, putih telur, dan 1 sendok makan tepung maizena dan aduk hingga merata (berbentuk seperti krim).
Oleskan pada wajah Anda dan diamkan selama kira-kira 30 menit kemudian bilas dengan air bersih.
3. Mengatasi Gejala Psoriasis
Psoriasis merupakan salah satu jenis gangguan kulit yang sering terjadi. Mengoleskan kulit pisang pada bagian kulit yang terkena dapat membantu mengatasi bercak kemerahan akibat psoriasis.
Pada awalnya, kulit Anda mungkin akan menjadi lebih merah akan tetapi hasilnya akan tampak setelah beberapa kali penggunaan.
4. Mengatasi Kutil
Menggosokkan kulit pisang pada kutil selama 10 hari dipercaya dapat membantu mengatasi kutil.
Para ahli menduga bahwa kutil dapat merupakan suatu gejala dari kekurangan kalium dan karena pisang mengandung banyak kalium, maka pisang pun diduga dapat membantu mengatasi kutil.
5. Mempercepat Penyembuhan Luka
Ini dia satu lagi manfaat kulit pisang bagi kesehatan Anda, yaitu membantu menyembuhkan luka. Anda hanya perlu menggosokkan kulit pisang ke daerah kulit yang terkena.
Kulit pisang dapat membantu membuat luka lebih cepat mengering dan mencegah terjadinya bekas luka.
6. Mengatasi Nyeri Kepala
Untuk membantu mengatasi nyeri kepala, Anda harus menghaluskan kulit pisang hingga halus dan mengoleskannya pada dahi. Selain itu, kulit pisang juga dapat membantu mencegah terbentuknya kerutan pada kulit.
Oleskanlah kulit pisang yang telah dihaluskan pada daerah kulit yang berkerut.
7. Obat Anti Nyamuk
Kulit pisang ternyata juga dapat digunakan untuk membantu mengurangi rasa gatal akibat gigitan nyamuk.
8. Memutihkan Gigi
Untuk memutihkan gigi, sikatlah gigi Anda terlebih dahulu dengan menggunakan sikat gigi dan pasta gigi kemudian oleskan bagian dalam kulit pisang dengan gerakan melingkar selama sekitar 2 menit.
Lakukanlah hal ini sebanyak 2 kali sehari untuk mendapatkan hasil terbaik.
Pemanfaatan buah Pisang
Pisang bakar, khas dari Sumatera Barat.
Berdasarkan cara konsumsi buahnya, pisang dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu pisang meja (dessert banana) dan pisang olah (plantain, cooking banana). Pisang meja dikonsumsi dalam bentuk segar setelah buah matang, seperti pisang ambon, susu, raja, seribu, dan sunripe. Pisang olahan dikonsumsi setelah digoreng, direbus, dibakar, atau dikolak, seperti pisang kepok, siam, kapas, tanduk, dan uli.
Buah pisang diolah menjadi berbagai produk, seperti sale, kue, ataupun arak (di Amerika Latin).
Selain memberikan kontribusi gizi lebih tinggi daripada apel, pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat bila dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan. Beragam jenis makanan ringan dari pisang yang relatif populer antara lain Kripik Pisang asal Lampung, Sale pisang(Bandung), Pisang Molen (Bogor), dan epe (Makassar).
Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.

Budidaya Buah Pisang


PEDOMAN BUDIDAYA PISANG
1. Pembibitan

Pisang diperbanyak dengan cara vegetatif berupa tunas-tunas (anakan).
1.     Persyaratan Bibit : Tinggi anakan yg dijadikan bibit adalah 1-1,5 m dengan lebar potongan umbi 15-20 cm. Anakan diambil dari pohon yg berbuah baik & sehat. Tinggi bibit akan berpengaruh terhadap produksi pisang (jumlah sisir dlm tiap tandan). Bibit anakan ada dua jenis: anakan muda & dewasa. Anakan dewasa lebih baik digunakan karena sudah mempunyai bakal bunga & persediaan makanan di dlm bonggol sudah banyak. Penggunaan bibit yg berbentuk tombak (daun masih berbentuk seperti pedang, helai daun sempit) lebih diutamakan daripada bibit dengan daun yg lebar.
2.    Penyiapan Bibit : Bibit dapat dibeli dari daerah/tempat lain atau disediakan di kebun sendiri. Tanaman untuk bibit ditanam dengan jarak tanam agak rapat sekitar 2 x 2 m. Satu pohon induk dibiarkan memiliki tunas antara 7-9. Untuk menghindari terlalu banyaknya jumlah tunas anakan, dilakukan pemotongan/penjarangan tunas.
3. Sanitasi Bibit Sebelum Ditanam : Untuk menghindari penyebaran hama/penyakit, sebelum ditanam bibit diberi perlakuan sebagai berikut:
1.       Setelah dipotong, bersihkan tanah yg menempel di akar.
2.    Simpan bibit di tempat teduh 1-2 hari sebelum tanam agar luka pada umbi mengering. Buang daun-daun yg lebar.
3.  Rendam umbi bibit sebatas leher batang di dlm insektisida 0,5–1% selama 10 menit. Lalu bibit dikeringanginkan.
4.   Jika tidak ada insektisida, rendam umbi bibit di air mengalir selama 48 jam.
5.   Jika di areal tanam sudah ada hama nematoda, rendam umbi bibit di dlm air panas beberapa menit.
2. Pengolahan Media Tanam
1.     Pembukaan Lahan : Pemilihan lahan harus mempertimbangkan aspek iklim, prasarana ekonomi & letak pasar/industri pengolahan pisang, juga harus diperhatikan segi keamanan sosial. Untuk membuka lahan perkebunan pisang, dilakukan pembasmian gulma, rumput atau semak-semak, penggemburan tanah yg masih padat; pembuatan sengkedan & pembuatan saluran pengeluaran air.
2.  Pembentukan Sengkedan Bagian tanah yg miring perlu disengked (dibuat teras). Lebar sengkedan tergantung dari derajat kemiringan lahan. Lambung sengkedan ditahan dengan rerumputan atau batu-batuan jika tersedia. Dianjurkan untuk menanam tanaman legum seperti lamtoro di batas sengkedan yg berfungsi sebagai penahan erosi, pemasuk unsur hara N & juga penahan angin.
3.    Pembuatan Saluran Pembuangan Air Saluran ini harus dibuat pada lahan dengan kemiringan kecil & tanah-tanah datar. Di atas landasan & sisi saluran ditanam rumput untuk menghindari erosi dari landasan saluran itu sendiri.
3. Teknik Penanaman
1.     Penentuan Pola Tanaman : Jarak tanam dalam budidaya buah pisang cukup lebar sehingga pada tiga bulan pertama memungkinkan dipakai pola tanam tumpang sari/tanaman lorong di antara tanaman pisang. Tanaman tumpang sari/lorong dapat berupa sayur-sayuran atau tanaman pangan semusim. Di kebanyakan perkebunan pisang di wilayah Asia yg curah hujannya tinggi, pisang ditanam bersama-sama dengan tanaman perkebunan kopi, kakao, kelapa & arecanuts. Di India Barat, pisang untuk ekspor ditanam secara permanen dengan kelapa.
2.    Pembuatan Lubang Tanam : Ukuran lubang adalah 50 x 50 x 50 cm pada tanah berat & 30 x 30 x 30 cm atau 40 x40 x 40 cm untuk tanah-tanah gembur. Jarak tanam 3 x 3 m untuk tanah sedang & 3,3 x 3,3 m untuk tanah berat.
3. Cara Penanaman : Penanaman dilakukan menjelang musim hujan (September-Oktober). Sebelum tanam lubang diberi pupuk organik seperti pupuk kandang/kompos sebanyak 15–20 kg. Pemupukan organik sangat berpengaruh terhadap kualitas rasa buah.
4. Pemeliharaan Tanaman
1.     Penjarangan : Untuk mendapatkan hasil yg baik, satu rumpun harus terdiri atas 3-4 batang. Pemotongan anak dilakukan sedemikian rupa sehingga dlm satu rumpun terdapat anakan yg masing-masing berbeda umur (fase pertumbuhan). Setelah 5 tahun rumpun dibongkar untuk diganti dengan tanaman yg baru.
2.  Penyiangan : Rumput/gulma di sekitar pohon induk harus disiangi agar pertumbuhan anak & juga induk baik. Penyiangan dilakukan bersamaan dengan penggemburan & penimbunan dapuran oleh tanah agar perakaran & tunas bertambah banyak. Perlu diperhatikan bahwa perakaran pisang hanya rata-rata 15 cm di bawah permukaan tanah, sehingga penyiangan jangan dilakukan terlalu dalam.
3.  Perempalan : Daun-daun yg mulai mengering dipangkas agar kebersihan tanaman & sanitasi lingkungan terjaga. Pembuangan daun-daun ini dilakukan setiap waktu.
4.  Pemupukan : Pisang sangat memerlukan kalium dlm jumlah besar. Untuk satu hektar, pisang memerlukan 207 kg urea, 138 kg super fosfat, 608 kg KCl & 200 kg batu kapur sebagai sumber kalsium. Pupuk N diberikan dua kali dlm satu tahun yg diletakkan di dlm larikan yg mengitari rumpun tanaman. Setelah itu larikan ditutup kembali dengan tanah. Pemupukan fosfat & kalium dilaksanakan 6 bulan setelah tanam (dua kali dlm setahun).
5.    Pengairan & Penyiraman : Pisang akan tumbuh subur & berproduksi dengan baik selama pengairannya terjaga. Tanaman diairi dengan cara disiram atau mengisi parit-parit/saluran air yg berada di antara barisan tanaman pisang.
6.  Pemberian Mulsa : Tanah di sekitar rumpun pisang diberi mulsa berupa daun kering ataupun basah. Mulsa berguna untuk mengurangi penguapan air tanah & menekan gulma, tetapi pemulsaan yg terus menerus menyebabkan perakaran menjadi dangkal sehingga pada waktu kemarau tanaman merana. Karena itu mulsa tidak boleh dipasang terus menerus.
7.    Pemeliharaan Buah : Jantung pisang yg telah berjarak 25 cm dari sisir buah terakhir harus dipotong agar pertumbuhan buah tidak terhambat. Setelah sisir pisang mengembang sempurna, tandan pisang dibungkus dengan kantung plastik bening. Kantung plastik polietilen dengan ketebalan 0,5 mm diberi lubang dengan diameter 1,25 cm. Jarak tiap lubang 7,5 cm. Ukuran kantung plastik adalah sedemikian rupa sehingga menutupi 15-45 cm di atas pangkal sisir teratas & 25 cm di bawah ujung buah dari sisir terbawah. Untuk menjaga agar tanaman tidak rebah akibat beratnya tandan, batang tanaman disangga dengan bambu yg dibenamkan sedalam 30 cm ke dlm tanah.

PANEN BUAH PISANG
1. Ciri & Umur Panen
Pada umur 1 tahun rata-rata pisang sudah berbuah. Saat panen ditentukan oleh umur buah & bentuk buah. Ciri khas panen adalah mengeringnya daun bendera. Buah yg cukup umur untuk dipanen berumur 80-100 hari dengan siku-siku buah yg masih jelas sampai hampir bulat. Penentuan umur panen harus didasarkan pada jumlah waktu yg diperlukan untuk pengangkutan buah ke daerah penjualan sehingga buah tidak terlalu matang saat sampai di tangan konsumen. Sedikitnya buah pisang masih tahan disimpan 10 hari setelah diterima konsumen.
2. Cara Panen
Dalam budidaya buah pisang dipanen bersama-sama dengan tandannya. Panjang tandan yg diambil adalah 30 cm dari pangkal sisir paling atas. Gunakan pisau yg tajam & bersih waktu memotong tandan. Tandan pisang disimpan dlm posisi terbalik supaya getah dari bekas potongan menetes ke bawah tanpa mengotori buah. Dengan posisi ini buah pisang terhindar dari luka yg dapat diakibatkan oleh pergesekan buah dengan tanah. Setelah itu batang pisang dipotong hingga umbi batangnya dihilangkan sama sekali. Jika tersedia tenaga kerja, batang pisang bisa saja dipotong sampai setinggi 1 m dari permukaan tanah. Penyisaan batang dimaksudkan untuk memacu pertumbuhan tunas.
3. Periode Panen
Pada perkebunan pisang yg cukup luas, panen dapat dilakukan 3-10 hari sekali tergantung pengaturan jumlah tanaman produktif.
4. Perkiraan Produksi
Belum ada standard produksi pisang di Indonesia, di sentra pisang dunia produksi 28 ton/ha/tahun hanya ekonomis untuk perkebunan skala rumah tangga. Untuk perkebunan kecil (10-30 ha) & perkebunan besar (> 30 ha), produksi yg ekonomis harus mencapai sedikitnya 46 ton/ha/tahun.

PASCAPANEN PANEN
Secara konvensional tandan pisang ditutupi dengan daun pisang kering untuk mengurangi penguapan & diangkut ke tempat pemasaran dengan menggunakan kendaraan terbuka/tertutup. Untuk pengiriman ke luar negeri, sisir pisang dilepaskan dari tandannya kemudian dipilah-pilah berdasarkan ukurannya. Pengepakan dilakukan dengan menggunakan wadah karton. Sisir buah pisang dimasukkan ke dos dengan posisi terbalik dlm beberapa lapisan. Sebaiknya luka potongan di ujung sisir buah pisang disucihamakan untuk menghindari pembusukan.

Banyak banget pasti yang kalian ambil manfaatnya. Mungkin pada artikel kali ini terlalu over ya tulisannya. Ya mungkin saya harus pinter – pinter merangkup lagi ya. Baiklah, bagaimana buah ini banyak kan manfaatnya kalau saya sih tahunya cuman yang penting masuk ke perut biar nggak lapar. Tetapi sampai semua bagian tanaman ini bisa digunakan untuk kepentingan lainnya. Para Fruits Lovers pasti pada nggak nyangka kan??? Yang penting banyaklah membaca agar tambah wawasan dan tambah mengerti. Dah…. See you next time! Don’t go anywhere! Will be back. Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat bagi kalian semua. Jangan lupa berkunjung kesini yang sering ya!

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh

Senin, 20 April 2015

Buah Pepaya, Asal Kuno tapi Merakyat

Buah Pepaya, Asal Kuno tapi Merakyat


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pepaya
Papaya tree and fruit, from Koehler's Medicinal-Plants (1887)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Plantae
(tidak termasuk)
Eudikotil
(tidak termasuk)
Rosidae
Ordo:
Brassicales
Famili:
Caricaceae
Genus:
Carica
Spesies:
C. papaya
Nama binomial
Carica papaya
L.
Piye kabarmu, bro??? Apik - apik bae tho… Iki aku bakal aweh ngerti marang sampeyan sedoyo… Wuuuiiihhh, keren kan basa jawa gue??? Eh, kali ini gue bakalan memberikan info tentang Buah Pepaya, hayo siapa yang belum kenal dengan buah yang satu ini??? Pasti semuanya pasti udah ngerti, yang nggak kenal buah ini kalian semua pada kutha (orang perkotaan) ya???   Bicara soal pepaya, saya sering sekali makan buhan yang satu ini karena di kebun belakang rumahku ada 2 pohon pepaya dan yang bikin aku tercengang itu pohonnya tumbuh tinggi ampe 2,6 m. Ketika sudah makan buah ini biasanya gue sering nambah lagi dan lagi dan setelah makan terlalu banyak perut gue langsung buang angin terus dan sering BAB tapi malah membuat tubuh gue seger dan enteng gitu. Selain dari buahnya daun pepaya ternyata juga bisa meningkatkan nafsu makan, dulu kakak gue udah ngerasaain dicekok (diminumkan secara paksa) pakai air perasan daun pepaya so pasti kalian udah bisa bayangin kan gimana tuh rasanya pastinya pahit banget ya. Ibukku juga sering masak nih buah buat dimasak sayur oseng – oseng dan saya suka karena rasanya manis dan gurih juga cocok buat dimakan bareng nasi. Ok, sekarang saya akan berikan bahasan yang lebih mendetail tentang buah pepaya ini. Simak baik – baik ya...

Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda "gedang".

Kegunaan

      
Buah papaya betina.
Pepaya jantan dengan bunga.          


Buah pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda dimasak sebagai sayuran. Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran koktail buah. Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil. Oleh orang Manado, bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa dimakan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah) mengandung enzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas dagang.
Untuk memproduksi papain, bahan baku yang perlu dipersiapakan adalah getah pepaya. Sementara bahan penolongnya berupa air dan sulfit. Air digunakan sebagai pengencer getah pepaya, sedangkan sulfit digunakan sebagai pelarut bahan kimia.

Pengambilan Getah Buah

Pengambilan getah buah dilakukan pada buah yang sudah berumur 2.5-3 bulan. Buah yang sedang dalam masa penyadapan harus tetap tergantung pada batang pokoknya. Penyadapan dilakukan sampai tujuh kali dengan interval penyadapan empat hari, maka waktu yang diperlukan untuk penyadapan adalah sekitar 28 hari. Waktu yang tepat untuk menyadap adalah pagi hari sebelum matahari terbit atau sore hari sebelum matahari terbenam.
Daun pepaya juga berkhasiat obat dan perasannya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menambah nafsu makan.

Pemerian

Pohon pepaya umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, tumbuh hingga setinggi 5–10 m dengan daun-daunan yang membentuk serupa spiral pada batang pohon bagian atas. Daunnya menyirip lima dengan tangkai yang panjang dan berlubang di bagian tengah. Bentuknya dapat bercangap ataupun tidak. Pepaya kultivar biasanya bercangap dalam.
Pepaya adalah monodioecious' (berumah tunggal sekaligus berumah dua) dengan tiga kelamin: tumbuhan jantan, betina, dan banci (hermafrodit). Tumbuhan jantan dikenal sebagai "pepaya gantung", yang walaupun jantan kadang-kadang dapat menghasilkan buah pula secara "partenogenesis". Buah ini mandul (tidak menghasilkan biji subur), dan dijadikan bahan obat tradisional. Bunga pepaya memiliki mahkota bunga berwarna kuning pucat dengan tangkai atau duduk pada batang. Bunga jantan pada tumbuhan jantan tumbuh pada tangkai panjang. Bunga biasanya ditemukan pada daerah sekitar pucuk.
Bentuk buah bulat hingga memanjang, dengan ujung biasanya meruncing. Warna buah ketika muda hijau gelap, dan setelah masak hijau muda hingga kuning. Bentuk buah membulat bila berasal dari tanaman betina dan memanjang (oval) bila dihasilkan tanaman banci. Tanaman banci lebih disukai dalam budidaya karena dapat menghasilkan buah lebih banyak dan buahnya lebih besar. Daging buah berasal dari karpela yang menebal, berwarna kuning hingga merah, tergantung varietasnya. Bagian tengah buah berongga. Biji-biji berwarna hitam atau kehitaman dan terbungkus semacam lapisan berlendir (pulp) untuk mencegahnya dari kekeringan. Dalam budidaya, biji-biji untuk ditanam kembali diambil dari bagian tengah buah.
Kelamin jantan pepaya ditentukan oleh suatu kromosom Y-primitif, yang 10% dari keseluruhan panjangnya tidak mengalami rekombinasi. Suatu penanda genetik RAPD juga telah ditemukan untuk membedakan pepaya berkelamin betina dari pepaya jantan atau banci.

Kultivar pepaya

Kultivar pepaya bermacam-macam karena berbeda-beda pemanfaatan dan selera konsumen.
1.    Pepaya bangkok
Pepaya bangkok diintroduksi dari Thailand. Permukaan buahnya tidak rata dan kulit luarnya relatif tipis, sehingga sulit dikupas. Kelebihannya, dagingnya manis dan berair. Buahnya berukuran besar.
2.   Pepaya Solo F1
Ini adalah pepaya kultivar hibrida unggul dari Hawaii. Buahnya kecil-kecil dan disukai oleh konsumen barat.
3.  Pepaya callina
Pepaya ini adalah adalah salah satu varietas pepaya hasil pemuliaan oleh tim Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) di Institut Pertanian Bogor. Namun, di pasaran pepaya ini lebih dikenal dengan sebutan "pepaya california" sehingga tidak heran banyak orang terkecoh dan mengira bahwa pepaya ini termasuk buah impor.
4.  Lain-lain
Selain itu terdapat pula pepaya hias yang warna daun atau tangkai daunnya ungu. Pepaya ini ditanam lebih untuk penampilannya dalam memperindah taman. Di Dataran Tinggi Dieng dikenal produk mirip pepaya yang dikemas dan disebut "carica". Jenis ini menyukai daerah dingin untuk produksi buah secara optimal.

Kandungan nutrisi buah pepaya

Pepaya mengandung beberapa vitamin b kompleks dalam jumlah yang baik, seperti folat, Niacin, Pantothenic acid, Pyridoxine, Riboflavin , serta Thiamin. Vitamin penting lain yang bisa diperoleh dari pepaya adalah Vitamin A , Vitamin C , Vitamin E , dan Vitamin K . Pepaya juga mengandung elektrolit dengan jumlah yang cukup baik, yaitu kalium serta beberapa mineral penting seperti kalsium, zat besi, magnesium, pospor, dan zinc,. Fitonutrisi penting yang ditemukan dalam pepaya yaitu betakaroten (276 µg) , Beta Crypto-xanthin (761 µg) dan Lutein-zeaxanthin (75 µg).

Vitamin A (1.750 IU)
Vitamin B ( 0.03 mg)
Riboflavin (0.04 mg)
Niacin (0.3 mg)
Vitamin C (56 mg)
Kalsium (20 mg)
Zat Besi (0.3 mg)
Fosfor (16 mg)
Kalium (470 mg)
Lemak (0.1 gr)
Karbohidrat (10 gr)
Protein (0.6 gr)
Kalori (39)
Papain

Pepaya ditemukan mengandung senyawa kimia yang disebut Papain. Papain ini  biasanya digunakan tubuh untuk membantu pencernaan, tepatnya dapat mempromosikan pencernaan protein lengkap. Papain lebih menguntungkan karena ia bekerja di berbagai tingkat pH, sementara enzim pencernaan yang diproduksi oleh tubuh memerlukan tingkat keasaman tertentu agar bisa membantu.

Khasiat dan manfaat buah pepaya

1.   Mencegah hipertensi .
Kandungan kalium yang cukup tinggi dalam pepaya berguna untuk mengontrol natrium, yang pada akhirnya memiliki salah satu manfaat bagi kesehatan untuk membantu menjaga tekanan darah dan meningkatkan kewaspadaan mental .
2.   Menyehatkan mata
Kandungan vitamin A pada buah pepaya akan membantu untuk meningkatkan penglihatan. Mengkonsumsi 3 atau lebih porsi buah pepaya per hari dapat menjaga penglihatan tetap normal, serta menurunkan penyebab utama kehilangan penglihatan pada orang dewasa tua.
3.    Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Hal ini karena adanya Beta-karoten dalam buah pepaya. Bata karoten dibutuhkan agar tubuh dapat berfungsi dengan baik, serta meningkatkan dari sistem kekebalan tubuh .
4.   Mencegah infeksi
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah pepaya akan membantu untuk mencegah tubuh dari infeksi, pilek dan flu.
5.   Gangguan pernafasan
Jika seseorang menderita batuk, bronkitis dan sesak napa , maka makan buah pepaya akan dapat membantu. Hal ini karena pepaya mengandung lateks yang bermanfaat untuk memberikan bantuan terhadap gangguan pernapasan .
6.   Diabetes
Meskipun Pepaya memiliki rasa yang manis, namun pepaya termasuk buah-buahan yang juga baik untuk penderita diabetes .
7.   Kecantikan
Pepaya baik untuk menjaga kesehatan kulit, sehingga wanita akan tampil lebih cantik dengan kulit yang segar jika rajin makan pepaya. Pepaya adalah sumber yang baik dari vitamin A dan Papain, sehingga buah ini akan membantu untuk menghilangkan sel kulit mati. Selain itu, pepaya rendah sodium, sehingga hanya sedikit menyebabkan retensi air. Dengan kata lain, hal ini akan membantu menjaga kulit terhindar dari dehidrasi.
8.    Kesehatan rambut
Menurut ahli perawatan rambut, untuk memperoleh manfaat pepaya bagi kesehatan rambut dapat diperoleh dengan cara mengonsumsi buah pepaya secara teratur. Hal ini juga bisa dilakukan dengan penggunaan produk perawatan rambut yang mengandung pepaya sebagai bahan utamanya.  Manfaat pepaya untuk kesehatan rambut adalah:
·      Kaya nutrisi dalam buah pepaya dapat membantu mencegah kebotakan, karena akan membantu meningkatkan pertumbuhan dan kekuatan rambut
·         Pepaya juga baik untuk mengendalikan ketombe .
· Pepaya yang kaya mineral, vitamin dan enzim juga membantu menghilangkan kotoran yang berupa minyak dan kimia dari rambut dengan cara yang sangat aman.
·  Ekstrak daun pepaya dapat digunakan sebagai kondisioner,  untuk membuat rambut kusam menjadi berkilau dan mudah diatur.
9.   Menjaga Kesehatan Ginjal
Selain buahnya, biji pepaya juga mengandung nutrisi penting untuk kesehatan. Biji pepaya mengandung flavonoid dan phenotic, sebuah zat aktif yang berperan penting dalam menjaga kesehatan ginjal.
10.Mencegah Serangan jantung dan Stroke
Kandungan antioksidan yang tinggi pada buah pepaya dapat mencegah oksidasi kolesterol dan dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
11.Kesehatan Kulit dan Mencegah penuaan dini
Kandungan vitamin A, C dan E sendiri baik untuk kesehatan kulit. Selain membantu melembabkan, vitamin tersebut juga dapat membantu mengembalikan kulit kusam menjadi cerah dan lebih segar. Kandungan antioksidan di dalam pepaya bermanfaat menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai masalah di kulit, misalnya seperti flek, keriput, dan sebagainya.
12.Vitalitas Pria
Kandungan enzim arginine di dalam pepaya, efektif mendongkrak aliran darah di area mr P. Arginine mendorong asam nitrat tubuh untuk merilekskan otot-otot di sekitar pembuluh darah, sehingga mr P membesar dan aliran darah di area tersebut lebih lancar.
13. Antiradang dan Membantu menyembuhkan luka luar
Kandungan papain dan chymopapain yang bisa meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan luka bakar. Manfaat inilah yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk membantu menyembuhkan berbagai luka di kulit, psoriasis dan berbagai penyakit kulit lainnya. Daging buah pepaya yang matang dapat diterapkan secara langsung pada luka untuk membantu mempercepat penyembuhannya .
14.Kesehatan Pencernaan dan Sebagai pencahar alami
Tidak hanya memperlancar buang air besar, pepaya dapat membantu membersihkan usus Anda dari racun-racun yang tak sengaja diserap tubuh. Adalah kandungan serat dan antioksidannya, yang dapat mengangkat dan membersihkan bagian usus dan membawanya melalui saluran pembuangan. Buah pepaya mengandung enzim papain dan serat yang dapat membantu mengatasi masalah lambung dan gangguan pencernaan seperti susah buang air besar dan efektif untuk mencegah wasir. Penelitian juga membuktikan bahwa kandungan papain dalam buah pepaya dapat membunuh parasit yang mengganggu aktivitas pencernaan dalam usus.
Karena kandungan serat dalam buah pepaya, makan buah lezat yang satu ini sangat cocok digunakan sebagai pencahar alami. Jika suka mengkonsumsi buah pepaya, maka kecil kemungkinan kita akan mengalami sulit BAB.
15. Menangkal Radikal Bebas
Jika tubuh mengalami radikal bebas, kulit akan menanggung beragam masalah seperti keriput. Untuk itu jika Anda tidak ingin terlihat tua di usia muda, rajin-rajin makan buah pepaya karena kandungan antioksidannya mampu menangkal radikal bebas.

Selain itu, juga dapat dijadikan obat alami/herbal:
1.    Obat Bekas Gigitan Ular Berbisa
Perlu penanganan sesegera mungkin jika Anda terkena gigitan ular berbisa. Siapkan 5 ruas jari akar pepaya, bersihkan dengan air, halus dengan ditumbuk, balurkan obat ini pada kulit yang tergigit. Setelah itu dibalut menggunakan kain lap, ganti 2 kali sehari
2.    Obat Kulit Melepuh
Bisa karena terbakar atau terkena knalpot yang panas, segera obati dengan ramuan ini. Ambil kulit buah pepaya, peras dan tampung getahnya. Oleskan pada kulit yang melepuh secara merata, diamkan seharian. Apabila kulit yang melepuh terlalu lebar, gunakan daging buah pepaya yang ditumbuk untuk mengobatinya.
3.    Obat Demam atau Malaria
Ambil selembar daun lelaya, tumbuk hingga memenuhi 1/2 gelas. Tuangkan air sebanyak 3/4 gelas, dan masukkan garam. Peras daun pepaya, saring airnya lalu minum 3 kali sehari. Pengobatan ini bisa Anda lakukan minimal 5 hari berturut-turut dalam seminggu. 
4.    Obat Untuk Menambah Nafsu Makan
Anda atau si kecil sedang tidak nafsu makan? Coba minum obat untuk merangsang nafsu makan ini. Caranya dengan memetik selembar daun pepaya, cuci dan lumatkan dengan tangan. Tambahkan garam dan air sedikit demi sedikit sebanyak 1/4 gelas, peras daun. Airnya diminum sampai habis.
5.    Obat Flu
Petik 2 lembar daun pepaya muda, lumatkan, tuangkan air, setelahnya diperas. Tambahkan garam dan minum air perasan daun pepaya ini sehari 2 kali untuk dosis anak-anak, dan 4 kali sehari untuk dosis orang dewasa.
6.    Obat Sakit Gigi
Cukup dengan meneteskan getah daun pepaya muda pada gigi yang sakit menggunakan kapas. Lakukan hingga semua bakteri terbunuh dan rasa sakit gigi mereda.

Gimana sob, so pasti kalian lebih mengerti kan tentang buah pepaya saya juga baru tahu kalau khasiatnya sebanyak ini padahal kalau saya pikirkan buah ini cuman buah biasa dan banyak sekali yang memilikinya dan menurut gue dulu buah ini nggak ada yang istimewa dan setelah saya baca – baca artikel ternyata gue tercengang bro!!! Jadi pengin makan buah ini terus walau jadi sering kentut terus. Hayo, siapa yang mau aku kasih buah ini ??? kalau pengin ya datang ke rumah aku sini, pasti gue suguhin buah ini! Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat bagi kalian semua. Jangan lupa berkunjung kesini yang sering ya!

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh