Pome Grana,
ampuh menangkal Radikal Bebas bukan Tolak Balak lho!
Delima
|
||||||||||||||||
|
||||||||||||||||
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hallo, kawan-kawan
semuanya! Apa kabarnya sekarang masih pada hidup kan? Lama banget nggak nyapa
para Fruits Lovers. Maafin mimin ya
jarang update, soalnya malas nih, selain itu mimin bingung buat blog biar
tampilannya bisa menarik. Mungkin mimin ini kuper dan gaptek iya gagap
teknologi. Ya nggak papa-lah, penting ada usaha untuk selalu mencoba dan terus
belajar. Para Fruits Lovers semangatin
mimin dong eeaaaaaa. Kali ini
mimin mau ngeshare tentang buah yang mungkin langka untuk didengar telinga
yaitu Buah Delima Jeng – jeng. Mimin belum pernah nyobain bagaimana rasanya
buah ini, tapi yang gue tahu itu buah ini ampuh untuk menangkal radikal bebas
atau sebagai antioksidan. Ingat ya penangkal radikal bebas bukan penangkal
petir ataupun tolak balak. Ih mimin nggak lucu deh, Biarin yang penting
teteup eksis dong! Yaudah lansung saja yang simak artikel di bawah ini semangat
membaca kawan!
Delima (punica granatum)
adalah tanaman buah-buahan yang
dapat tumbuh hingga 5-8 m. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Iran, namun telah lama dikembangbiakkan di daerah Mediterania. Bangsa Moor memberi nama salah satu kota kuno di Spanyol, Granadaberdasarkan nama buah ini. Tanaman ini juga
banyak ditanam di daerah Cina Selatan dan Asia Tenggara.
Delima berasal dari Timur Tengah, tersebar di daerah subtropik sampai tropik,
dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 m dpl. Tumbuhan ini menyukai tanah
gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam. Delima
sering ditanam di kebun-kebun sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena
buahnya yang dapat dimakan.
Bentuk pohon perdu atau pohon kecil dengan
tinggi 2–5 m. Batang berkayu, ranting bersegi, percabangan banyak, lemah,
berduri pada ketiak daunnya, cokelat ketika masih muda, dan hijau kotor setelah
tua. Daun tunggal, bertangkai pendek, letaknya berkelompok. Helaian daun
bentuknya lonjong sampai lanset, pangkal lancip, ujung tumpul, tepi rata,
pertulangan menyirip, permukaan mengkilap, panjang 1–9 cm, lebar 0,5–2,5 cm,
warnanya hijau.
Bunga tunggal bertangkai pendek, keluar di ujung
ranting atau di ketiak daun yang paling atas. Biasanya, terdapat satu sampai
lima bunga, warnanya merah, putih, atau ungu. Berbunga sepanjang tahun. Buahnya
buah buni, bentuknya bulat dengan diameter 5–12 cm, warna kulitnya beragam,
seperti hijau keunguan, putih, cokelat kemerahan, atau ungu kehitaman. Kadang,
terdapat bercak-bercak yang agak menonjol berwarna tebih tua. Bijinya banyak,
kecil-kecil, bentuknya bulat panjang yang bersegi-segi agak pipih, keras,
tersusun tidak beraturan, warnanya merah, merah jambu, atau putih.
Macam-macam delima
Dikenal tiga macam delima, yaitu delima putih,
delima merah, dan delima ungu. Perbanyakan dengan setek, tunas akar atau
cangkok. Pome atau delima sering ditanam sebagai tanaman hias, tanaman obat,
atau karena buahnya yang dapat dimakan. Buah delima dapat dimakan dalam keadaan
segar, sebagai campuran rujak buah, salad buah, jus atau sari buah. Untuk
membuat jus delima sebaiknya diminum dengan bijinya karena di dalam biji banyak
terkandung senyawa polifenol.
Manfaat delima
1.
Keunggulannya
dalam memelihara keremajaan. Ia bersifat anti-aging. Kandungan senyawa di
dalamnya mampu melindungi tubuh dari radikal bebas.
2.
Buah
delima mampu melindungi organ ginjal. Hal ini telah dibahas di dalam Journal
Renal Failure.
3.
Buah
delima juga diketahui bisa melindungi organ hati. Hal ini sejalan dengan apa
yang dikemukakan di dalam jurnal Toxilogy And Industrial Health. Konsumsi jus
delima secara rutin bisa melindungi sekaligus memberbaiki hati yang rusak.
4.
Delima
bersifat anti-alegic. Hal ini terkait dengan senyawa polifenol yang ada di
dalamnya.
5.
Buah
delima bisa mencegah serangan jantung. Hal ini sesuai dengan sebuah hasil
penilitian yang dimuat di dalam Altheroclerosis. Buah delima memiliki kemampuan
dalam mensintesis kolesterol dan kemudian menghancurkan zat radikal bebas yang
ada di dalam sistem vascular kita.
6.
Salah
satu manfaat buah delima yang banyak diperbincangkan adalah kemampuannya
menangkal kanker. Hal ini telah diulas di dalam jurnal Translational Oncology.
Disebutkan bawa buah delima mampu menangkal kanker payudara dan juga kanker
kulit.
7.
Mampu melindungi DNA. Hal ini terkait dengan kandungan
anti-oksidan yang ada di dalam buah delima mampu melindungi komponen genetika
tubuh manusia.
8.
Hal
lain yang bisa didapatkan dari konsumsi buah delima adalah tekanan darah yang
normal terjaga. Hal ini dijelaskan di dalam jurnal Plant Foods for Human
Nutrition. Disebutkan bahwa sari delima bisa membantu juga mencegah tekanan
darah naik.
9.
Mengatur
kelainan yang disebut dengan sindrom resistansi insulin. Memang delima mampu
menyeimbangkan kadar gula di dalam darah sekaligus meningkatkan kepekaan tubuh
terhadap keberadaan insulin. Dengan demikian ia akan mencegah diabetes.
10.
Mengoptimalkan
obat-obatan. Sari buah delima sendiri diketahui mampu meningkatkan kinerja
obatan khususnya yang dikonsumsi untuk membunuh bakteri jenis gram negatif.
bakteri ini dikenal sebagai mikroba yang bisa melawan kerja obat.
Manfaat delima tersebut bisa diperoleh dengan
berbagai cara, seperti dalam bentuk sari buah atau bisa juga memakan bijinya,
sirup, pasta atau konsentrat delima. Secara tradisional, buah delima biasa
digunakan untuk membersihkan kulit dan mengurangi peradangan pada kulit. Jus buah delima juga bisa mengurangi derita radang
tenggorokan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Journal of
Clinical Nutrition, buah delima yang kaya antioksidan ini bisa mencegah
oksidasi LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain yang sudah disebutkan tadi, khasiat buah
delima bagi kesehatan antara lain dapat untuk penyakit-penyakit seperti:
gangguan perut, gangguan jantung, kanker, perawatan gigi, rematik, kurang darah dan diabetes.
Di Asia, sari buahnya juga dikentalkan menjadi
suatu sirup yang digunakan sebagai saus. Di Mesir buah ini dijadikan semacam
minuman anggur, sirup, dan sari buah. Dalam satu gelas sari delima lebih banyak
kandungan antioksidannya dibandingkan dengan satu gelas red wine, green tea
atau orange juice. Di Amerika, produk sari buah delima yang dikenal sebagai pom
wonderful menjadi tren minuman kesehatan terkini.
Minuman sari buah delima dikenal sebagai sari
buah sehat, tinggi khasiatnya. Sari buah delima tinggi kandungan ion kalium
(potasium), vitamin A, C dan E serta asam folic. Dari bagian biji yang dapat
dimakan, kandungan kalium per 100 gram (259 mg/gr), energi 63 kal, 30 mg
vitamin C. Komponen ini dianggap sangat penting bagi kesehatan jantung (Time,
Desember 2003).
Sari buah delima juga
tinggi kandungan flavonoidnya, suatu jenis antioksidan kuat yang penting
perannya untuk mencegah berkembangnya radikal bebas di dalam tubuh sekaligus
memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, serta mampu dalam memberikan perlindungan
terhadap penyakit jantung, kanker kulit, dan kangker prostat. Antioksidan yang
terkandung didalamnya membantu mencegah penyumbatan pada pembuluh darah arteri
oleh kolesterol.
Bahkan kandungan antioksidan dalam buah delima
jumlahnya tiga kali lebih banyak daripada wine atau teh hijau. Peneliti dari
Vanderbilt University Medical Center menemukan bahwa orang yang meminum jus 3
kali atau lebih dalam seminggu, dapat menurunkan risiko terkena alzheimer
hingga 76% dibandingkan orang yang tidak minum jus sama sekali.
Itu tadi sedikit penjelasan mengenai pome.
Bagaimana nih Fruits Lovers tetarik
untuk mencoba? Segera membeli di toko buah terdekat Anda ya! Atau menanam
sendiri juga oke deh. Nanti kalau sudah panen jangan lupa bagi – bagi ke mimin
yang kece ini ya! Ceilehhhh. Sekian dulu ya, nggak bisa lama-lama nih, maklum
orang penting jadi banyak urusan. Yang penting jangan lupa untuk selalu upgrade
pola makan kita ya! Terima kasih telah membaca artikel
ini, semoga bermanfaat bagi kalian semua. Jangan lupa berkunjung kesini yang
sering ya!
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh
0 komentar:
Posting Komentar